SOLOPOS.COM - Ilustrasi kanker. (Solopos-Dok.)

Ilustrasi/dok

BANTUL—Kasus HIV/AIDS di Bantul terus mengalami peningkatan. Hingga Juni 2012 sudah ditemukan sekitar 312 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Bantul (KPA), Marsudi Hadiwiyono mengungkapkan, berdasarkan data yang tercatat di KPA ada 167 orang yang terdeteksi terserang HIV dan 145 orang AIDS. Adapun untuk sebaran kasus, Marsudi mengungkapkan dari tujuh belas kecamatan yang ada di Bantul, kasus HIV/AIDS banyak ditemukan di lima kecamatan yaitu Kretek, Sanden, Srandakan, Kasihan, dan Banguntapan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kecamatan-kecamatan itu karena dekat dengan pantai dan juga berbatasan dengan kota jadi angka kasusnya paling banyak dibanding Kecamatan yang lain,” ucap dia di Puskesmas Bangunjiwo II, Minggu (27/1/2013).

Lebih lanjut, imbuh Marsudi dari data juga diketahui jika hampir 30% orang yang terkena HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga. Mereka umumnya tertular HIV/AIDS dari suaminya. Suami yang merantau atau kerja di luar kota memungkinkan untuk melakukan hubungan seksual dengan wanita lain dan mungkin juga bergantian. Sehingga mereka rentan tertular penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini.

Kasus HIV/AIDS di Bantul pun seolah seperti fenomena gunung es. Sebab kemungkinan jumlah kasus yang terjadi di masyarakat jauh lebih banyak dari data yang masuk ke KPA. Kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap bahaya penyakit ini dianggap sebagai faktor penyebab. Marsudi pun berharap masyarakat bisa lebih sadar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya