Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 1.000-an paket takjil ludes dalam 30 menit saat kegiatan bagi-bagi takjil di simpang tiga Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Minggu (10/4/2022) sore.
Kegiatan sosial itu dihelat Paguyuban Panther Sragen (PPS) secara spontanitas. Pengurus PPS, Warseno, kepada Solopos.com, Senin (11/4/2022), mengungkapkan pembagian takjil itu dilakukan secara spontanitas karena PPS tidak memiliki dana kas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Selama Ramadan, Jalan Diponegoro Sragen Jadi Pusat Jualan Takjil
Dia menerangkan setiap anggota melakukan iuran dalam bentuk makanan dan dibawa ke lokasi pembagian takjil. Dia mengatakan di lokasi itu pula makanan yang terkumpul dibungkus dan langsung dibagikan kepada para pengguna jalan.
“Anggota PPS yang bergabung ada 70 orang. Semua berbagi peran. Ada yang membungkus dan ada yang membagikan kepada pengguna jalan. Kami mulai mengemas pada pukul 15.30 WIB dan pukul 16.00 WIB langsung dibagikan kepada pengguna jalan. Kegiatan ini didukung Kepala Desa Sidodadi Sugino,” ujar Warseno.
Baca Juga : Saat Ibu-Ibu Muda Sragen Wetan Mendadak Buka Lapak Takjil, Hasilnya…
Dia menerangkan takjil yang terkumpul ada 1.000-an paket. Seribuan takjil itu ludes dibagikan kepada pengguna jalan selama 30 menit karena simpang tiga Sidodadi itu ramai lalu lintas. Koordinator PPS, Wisnu, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh anggota PPS yang berpartisipasi secara spontanitas dalam kegiatan sosial ini.
“Insyaallah kegiatan bagi takjil ini akan dilaksanakan tiga kali selama Ramadan 2022. Bagi takjil di Sidodadi ini merupakan kegiatan kali pertama di Ramadan. Kami berharap PPS tidak hanya sebatas kopi darat ataupun touring tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Sragen,” kata Wisnu.
Baca Juga : Pulang Mengaji di Masjid Al Falah Sragen, Ojol Dapat Paket Sembako
Wisnu melanjutkan PPS juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Sidodadi, Sugino. Ia mengklaim Kades Sidodadi menyambut baik dan mengapresiasi aksi sosial ini. Dia menerangkan PPS justru didoakan semoga semakin sukses, maju, dan guyup rukun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
