Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Suharsih, MOBDIN MUSPIDA--Seorang petugas dari Dishubkominfo mengecek mobil dinas baru Muspida di Kompleks Sekretariat Daerah Wonogiri, Jumat (20/5).
Wonogiri (Solopos.com)–Sedikitnya 98 unit atau hampir 30% dari total jumlah kendaraan operasional dinas (Mobdin) Pemkab Wonogiri yang mencapai 332 unit, saat ini kondisinya kurang baik.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kebanyakan karena usia tua dan butuh peremajaan.
Data yang diperoleh Espos dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonogiri, mobil-mobil yang kondisinya kurang baik itu di antaranya ada di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebanyak 27 unit dari total jumlah kendaraan sebanyak 36 unit.
Mobil-mobil di dinas ini paling tua ada yang buatan tahun 1975 dan yang terbaru buatan tahun 2006.
Selain itu, lima unit kendaraan dinas di Disbudparpora semua dalam kondisi kurang baik. Demikian pula kendaraan yang dipakai para kepala bagian, yang rata-rata dibuat antara tahun 1991-1996.
Dinas Pendidikan, dari total kendaraan dinas sebanyak 16 unit, hanya empat yang dalam kondisi baik.
Kepala DPPKAD, Teguh, didampingi Kasi Pengelolaan Aset DPPKAD, Wahyu Wiwoho mengungkapkan data tersebut merupakan data terakhir berdasarkan laporan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Bukan berdasarkan pemeriksaan oleh ahli mekanik terhadap kondisi riil kendaraan.
“Saat ini, kami sedang meng-update data terbaru soal kondisi mobil-mobil tersebut dan ternyata ada kendaraan yang kondisi riilnya tidak baik tapi oleh SKPD dilaporkan baik. Jadi kemungkinan jumlah kendaraan yang tidak baik lebih dari 98 unit,” jelas Wahyu, saat ditemui wartawan di kantor DPPKAD, Senin (22/8/2011).
Anggota Komisi A DPRD Wonogiri, Abdullah Rabbani menilai 30% jumlah kendaraan dinas yang kondisinya kurang baik sungguh memprihatinkan dan berpotensi mengganggu kinerja Pemkab.
Namun untuk meyakinkannya, dia memandang perlu tetap diadakan apel seluruh kendaraan dan pemeriksaan satu per satu oleh ahlinya.
(shs)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
