Solopos.com, SUKOHARJO – Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng PT Sri Rejeki Isman (Tbk) memberdayakan sekitar 30.000 tenaga kerja dalam pembuatan goodie bag atau tas bantuan sosial (bansos) pangan yang disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Kerja sama pembuatan tas bansos terungkap saat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Hartono Laras, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT Sritex di Sukoharjo, Kamis (16/7/2020).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Rombongan Kemensos ditemui langsung Presiden Direktur (Presdir) PT Sritex Tbk, Iwan Setiawan Lukminto. Sejumlah perwakilan mitra kerja PT Sritex terlihat menghadiri acara tersebut.
BTC Solo Tutup Sepekan, Ini Langkah Kreatif Pedagang Agar Tetap bisa Jualan
Dalam kesempatan itu, Hartono Laras menyampaikan pemerintah menggulirkan bansos pangan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Bansos pangan itu berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.
“Kami ingin memberdayakan tenaga kerja dengan melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Soloraya. Karena itu, kami memercayakan pembuatan tas bansos pangan sebanyak 1,9 juta tas kepada PT Sritex dan mitra kerjanya,” kata dia.
WHO: Kematian PDP Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi dari Kasus Positif
Hartono menyebut pandemi Covid-19 memukul sektor industri di Tanah Air. Tak sedikit karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan oleh perusahaan.
Mereka membutuhkan pekerjaan agar mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pandemi Covid-19 Hilang
Para tenaga kerja tersebut bisa diberdayakan untuk membuat goodie bag atau tas bansos pangan.
“Ada multiplier effect dengan melibatkan masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sehingga kondisi perekonomian daerah bangkit di masa pandemi Covid-19,” ujar dia.
Hartono Laras berharap program pemberdayaan masyarakat terkait bansos pangan berlanjut hingga pandemi Covid-19 hilang.
Ini Rambu-Rambu Penyembelihan Hewan Kurban di Sukoharjo
Kemensos berkomitmen mempercepat proses penyaluran bansos pangan kepada warga miskin sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, Iwan Setiawan Lukminto menyatakan ada 30 mitra kerja yang dilibatkan dalam pembuatan tas bansos pangan Kemensos.
Puluhan mitra kerja itu tersebar di wilayah Soloraya. Iwan memperkirakan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam pembuatan tas bansos pangan sekitar 30.000 orang.
Cek Fakta: Tak Pakai Masker di Jateng Bakal Ditilang Rp150.000 Hoaks
Iwan mengapresiasi komitmen Kemensos yang berupaya membantu warga terdampak pandemi Covid-19. Kemensos juga memberdayakan para pelaku UMKM dan masyarakat yang berimplikasi pada menggeliatnya perekonomian daerah.
“Ibarat ikan kena air bakal hidup kembali. Hal ini terobosan baru di sektor industri. Karyawan jangan di-PHK namun diberi pekerjaan agar mendapat penghasilan,” papar dia.
Saat ini, PT Sritex mematok standar mutu tinggi dengan melakukan integrasi lima lini produk yakni pemintalan, penenunan, pencetakan, pencelupan dan garmen.
Kelima lini produk itu disinergikan dengan strategi perusahaan yakni normalisasi kapasitas produk baru, efisiensi operasional dan produksi inovasi produk bernilai tambah serta memperkuat struktur modal dan likuiditas.