SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Dinas Kesehatan Jateng menyebut Kota Solo dan dua wilayah lain masuk kategori zona merah Covid-19. Dua wilayah lain itu adalah Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Wonosobo.

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan tiga daerah itu dinyatakan sebagai zona merah persebaran Cvirus corona karena memenuhi beberapa macam kategori. Salah satunya lonjakan kasus yang cukup signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Disebut zona merah itu kalau ditemukan kasus positif, ada transmisi lokal, lonjakan kasus dari hari pertama hingga hari ke-11, atau peningkatan baik linear maupun eksponensial. Selain itu, juga ada kasus kematian dan itu positif,” jelas Yulianto di Semarang, Kamis (23/4/2020).

Solo

Yulianto mencontohkan di Kota Solo yang menjadi zona merah di Jateng terdapat transmisi atau penularan lokal Covid-19 antar pasien.

Awas! Solo Zona Merah Covid-19 di Jateng

Selain itu, di Solo juga ditemukan penularan dari satu kelompok atau klaster, yakni seminar di Bogor.

Semarang dan Wonosobo

Serupa juga terjadi di Kota Semarang dan Wonosobo. Di ibu kota Jateng penularan Covid-19 justru berasal dari transmisi lokal, atau dari pasien yang dinyatakan positif dan menyebar ke beberapa orang.

Sedangkan Kabupaten Wonosobo menjadi zona merah di Jateng akibat melonjaknya kasus Covid-19 disebabkan peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, atau Klaster Gowa. Selain itu, dari penelurusan Dinkes setempat, di Wonosobo juga terdapat penularan dari transmisi lokal.

“Yang terindikasi klaster Gowa itu ada 26 kasus, 11 orang dari Banjarnegara, 11 orang di Wonosobo, 2 orang di Klaten, dan 2 orang di wilayah Surakarta, di mana 1 orang di antaranya di Karanganyar meninggal dunia dan dinyatakan positif [Covid-19],” ungkap Yulianto.

Kabar Baik! 1 Pasien Positif Corona Karanganyar Sembuh

Jumlah Kasus

Jumlah kasus positif Covid-19 di Solo dan dua daerah lain di Jateng itu memang tergolong tinggi, sehingga layak masuk kategori zona merah.

Di Kota Semarang hingga saat ini sudah ada 142 kasus positif Covid-19. Sebanyak 29 pasien meninggal dunia dan 50 orang dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 231 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 623 orang.

Sementara di Wonosobo jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 23 orang, PDP 91 orang, dan ODP mencapai 2.119 orang. Jumlah pasien yang meninggal hingga saat ini 2 orang. Sementara satu orang dinyatakan positif dan 1 pasien belum diketahui hasil pemeriksaan laboratoriumnya.

DIJUAL CEPAT:  Headset Nakamichi

Sedangkan di Solo yang masuk zona merah Covid-19 Jateng jumlah pasien positif virus corona mencapai 13 orang. PDP 90 orang dan ODP 442 orang.

Sementaran jumlah kasus kematian mencapai 18 orang. Di mana dua di antaranya dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan sisanya berstatus PDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya