Medan–Dari 12 pasien suspect flu babi yang sebelumnya telah mendapat perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, tiga di antaranya positif terjangkit virus H1N1. Ketiganya akan mendapat perawatan intensif, sementara pasien lainnya yang negatif flu babi diizinkan pulang.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Adam Malik Medan, Azwan Hakmi menyatakan, kepastian diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Departemen Kesehatan (Depkes) RI di Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kita menerima hasil dari Puslitbangkes Depkes Rabu kemarin,” kata Azwan Hakmi kepada wartawan, Kamis (9/7) di Medan.
Ketiga penderita flu babi itu berinisial WCK, bocah berusia 9 tahun dan VCN (14), keduanya warga Jl. Japaris, dan CAL 36 tahun, warga Jl. Selar. Ketiganya adalah keluarga Chong, pasien gelombang pertama yang terindikasi suspect flu babi.
Azwan juga mengatakan, pasien suspect Cevin Cristanto, 14 tahun dan Erniwati 36 tahun, keduanya juga keluarga Chong, akhirnya diizinkan pulang ke rumah karena negatif tertular virus H1N1.
Sebagai tindakan antisipasi penularan dari pasien positif kepada mereka yang masih suspect, tim medis memisahkan kamar perawatan, meski masih dalam lingkungan gedung isolasi flu babi RSUP Adam Malik.
menyebutkan terjadi pelanggaran pilpres pembakaran surat suara di TPS di kecamatan Samarinda Seberang.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
