SOLOPOS.COM - Ilustrasi tidur dengan rambut basah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam, terdapat tiga waktu yang umat muslim dilarang untuk tidur. Kira-kira kapan saja?

Tidur merupakan salah satu aktivitas istirahat yang dilakukan setiap harinya. Dengan porsi tidur yang cukup, seseorang dalam menjalankan aktivitas kesehariannya secara maksimal.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Dalam sehari kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda, tergantung dengan usianya. Menurut Kementerian Kesehatan di situs resminya, usia 6-12 tahun 10 jam per hari, usia 12-18 tahun butuh 8-9 jam tidur dalam sehari, serta usia 18-40 tahun 7-8 jam sehari.

Biasanya, orang banyak tidur di malam hari. Tetapi, ada pula yang tidur siang, terutama anak-anak. Namun, tahukah Anda ternyata dalam Islam terdapat tiga waktu yang dilarang untuk tidur?

Baca Juga: Perjuangan! Naik Haji Zaman Dulu Bisa Pulang Tinggal Nama

Menurut Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online, berikut tiga waktu yang dilarang tidur menurut Islam.

3 Waktu Dilarang Tidur Menurut Islam

1. Setelah Salat Subuh

Tidur di waktu ini dipandang akan menjadikan orang yang melakukannya terhalangi mendapatkan berkahnya rezeki dan umur. Sebab waktu-waktu tersebut merupakan waktu diturunkannya keberkahan rezeki pada seseorang. Hal ini seperti dijelaskan oleh Habib Zain bin Smith.

“Tidur setelah subuh menghilangkan berkah rezeki dan berkah umur, sebab berkahnya umat ini ada di waktu pagi, yakni waktu setelah shalat subuh sampai terbitnya Matahari,” terang Habib Zain bin Smith dalam kitab Fawaid al-Mukhtarah.

Baca Juga: Kerap Dianggap Buruk, Ini Arti Telinga Berdenging Menurut Islam

2. Setelah Masuk Asar

Waktu kedua yang dilarang tidur menurut Islam adalah setelah masuk waktu asar.

Tidur pada waktu ini berisiko mengurangi daya aktif akal pelakunya. Dalam salah satu hadis dijelaskan: Barang siapa tidur setelah waktu Ashar, lalu hilang akalnya, maka jangan pernah salahkan kecuali pada dirinya sendiri.

Baca Juga: Hukum Mandi Malam Hari Menurut Pandangan Islam

3. Sebelum Salat Isya

Dalam sebuah hadis disebutkan, “Sesungguhnya Rasulullah tidak senang tidur sebelum salat isya dan berbincang-bincang setelah salat isya.” (HR al-Bukhari).

Tidur sebelum salat isya hukumnya makruh. Hal ini dikhawatirkan akan habis waktu salat isya karena tidur terlalu lelap. Seperti halnya dilakukan kebanyakan umat muslim yang tidur di malam hari, namun belum melaksanakan salat isya.

Baca Juga: Hukum Ejakulasi Mengeluarkan Sperma di Luar Kemaluan Istri Menurut Islam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya