SOLOPOS.COM - Petugas pemeliharaan jalan tol membersihkan sisa material truk yang terlibat dalam kecelakaan karambol di Jalan Tol Ngawi-Solo, km 532B, Dukuh Karangmanis, Pandak, Sidoharjo, Sragen, Rabu (10/3/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Kecelakaan karambol yang melibatkan tiga truk terjadi jalur B km 532 jalan tol Ngawi-Solo, tepatnya di Dukuh Karangmanis RT 019, Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 05.10 WIB.

Kecelakaankarambol tiga truk di tol Ngawi-Solo itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan benturan keras yang terdengar sampai di perkampungan sebelah selatan jalur tol tersebut.

Baca juga: 4 Bulan, 3 Nyawa Melayang Ditabrak Bus Maut Rute Surabaya di Sragen

Ekspedisi Mudik 2024

Seorang warga Karangmanis RT 019, Pandak, Sidoharjo, Sragen, Sri Mulyoto, 43, saat ditemui wartawan di dekat underpass Karangmanis, Rabu siang, mengatakan setelah azan Subuh terdengar suara benturan keras seperti suara ledakan ban dari jalur tol yang berjarak hanya sekitar 50 meter dari perkampungan.

Ledakan itu terdengar dua kali dalam jeda waktu yang relatif singkat.

"Ada tiga truk yang terlibat dalam kecelakaan itu. Awalnya ada truk tronton di depan, kemudian ditabrak truk boks dari arah belakang. Sesaat kemudian ada truk lagi dari belakang yang menabrak. Setelah kejadian itu ada yang berteriak meminta tolong. Informasinya, ada tiga orang yang meninggal di lokasi dan satu orang luka-luka," ujar Sri yang dibenarkan warga lainnya yang berbincang di pinggir sawah.

Dari Bawah Tol

Dia mengatakan sepertinya yang meninggal itu sopir dan penumpang di truk boks. Kemudian ada satu orang juga yang meninggal lagi. Dia mengatakan warga hanya melihat dari bawah jalur tol. Jalan dari arah Sragen menuju ke Sribit itu penuh orang yang melihat.

"Warga dilarang memotret apalagi mengabadikan dengan video. Mau merumput di tanggul tol saja tidak boleh," ujarnya.

Seorang warga Karangmanis lainnya, Simin, 60, mengaku juga mendengar suara benturan keras dua kali. Dia mengatakan suara benturan itu seperti suara ban yang meledak.

Dia mengatakan ada mobil derek tiga yang membawa truk ke Sragen sekitar pukul 05.30 WIB dan pada pukul 06.30 WIB sudah bersih setelah disemprot dengan air dari mobil tangki.

Baca juga: Tenang, Stok Pangan Karanganyar Aman hingga Puasa dan Lebaran 2021

“Di sebelah utara tol masih ada sisa material truk yang tercecer dan dibersihkan petugas tol,” katanya.

Sejumlah petugas pemeliharaan jalan tol terlihat masih membersihkan sisa-saia material bodi truk yang tercecer.

Seorang petugas pemeliharaan jalan tol, Sandi Martiansa, 38, mengatakan ada tiga orang yang meninggal dunia dan satu luka-luka dari informasi yang didapatkannya.

Baca juga: Selain Camat Klaten Selatan, Camat Ini Juga Pernah Positif Covid-19 Tapi Sudah Sembuh

Dia menyebut kejadiannya sekitar pukul 05.05 WIB di km 532 lajur 1 jalur B Jalan Tol Ngawi-Solo.

“Jadi ketiga truk berjalan dari arah Ngawi. Truk yang depan truk tronton berjalan pelat di jalur 1 dan tiba-tiba ditabrak truk boks dari belakang. Setelah beberapa menit truk boks itu ditabrak lagi truk dari belakang. Semua korban dilarikan ke RSUD Sragen,” ujarnya.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya