SOLOPOS.COM - Satlantas Polres Karanganyar dan Dishub memasang rambu petunjuk jalan menghadapi arus mudik Lebaran, Kamis (14/4/2022). (Solopos-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, KARANGANYAR – Tiga lokasi di Kabupaten Karanganyar dipasangi rambu petunjuk jalan oleh Satlantas Polres Karanganyar bareng Dinas Perhubungan setempat menjelang Lebaran. Ketiga lokasi itu yakni simpang Koramil Tasikmadu, simpang barat PG Tasikmadu, dan simpang empat Papahan.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Karanganyar Ipda Teguh Sarwono mengaku kerap menemui kasus mobil pemudik yang berasal dari luar daerah nyasar ke jalur-jalur tikus di pedesaan. Kebanyakan dari kasus yang ditemukan, lanjut dia, pengemudi memanfaatkan aplikasi googlemaps.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sebenarnya jalan yang ditunjukan dari googlemaps sudah benar. Tapi seringnya keblasuk dilewatkan jalur tikus, misalnya jalannya sempit dan curam,” kata dia, Kamis (14/4/2022). Guna mengantisipasi kejadian pemudik nyasar hingga ke jalur tikus, Satlantas bersama Dishub Karanganyar mulai memasang rambu petunjuk jalan.

Baca juga: Ongkos Pilbup Karanganyar 2024 Tinggi, Bupati Akui Tak Sanggup Sendiri

Dia menambahkan pemasangan rambu petunjuk jalan ini dikerjakan sedini mungkin dengan menyasar di jalur-jalur alternatif. Targetnya agar pemudik dari luar daerah tak nyasar hingga ke jalur tikus di Karanganyar.

Menurut Ipda Teguh, rambu-rambu ini dipasang sedini mungkin menghadapi arus Lebaran nanti. Selain itu, mengantipasi pemudik yang balik kampung lebih dulu. “Rambu petunjuk jalan ini dipasang dari berbagai arah agar pengemudi mengetahui jalur-jalur mana yang akan dilalui,” katanya.

Selain pemasangan rambu petunjuk jalan, pihaknya juga memasang imbauan kepada pengguna jalan. Imbauan agar berhati-hati mengendarai kendaraan dan mematuhi rambu lalu lintas.

Baca juga: Banyak Warganet Jadi Korban Kapur Bagus Abal-Abal Pasutri Karanganyar 

Dia menambahkan pemasangan rambu petunjuk jalan juga akan diperluasa di kawasan wisata. Sebab kawasan wisata menjadi jujukan bagi pemudik saat mengisi libur Lebaran. “Nanti akan kita lanjutkan pemasangan di kawasan wisata. Kemudian di wilayah perbatasan Sragen dan Jawa Timur,” tuturnya.

Diberitakan, Satlantas Polres Karanganyar bersama Dishub Karanganyar memetakan blind spot alias titik buta yang jadi lokasi rawan kecelakaan. Ada beberapa blind spot yang bikin bingung petugas karena tidak diketahui faktor apa yang membuat lokasi tersebut rawan kecelakaan.

Menurut Kasi Lalu Lintas Dishub Karanganyar, Muladi, di antara blind spot itu ada di wilayah Geneng atau selatan Radio Swiba di Karanganyar kota. Di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal dan ada beberapa yang melibatkan kendaraan lain.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Bakal Setop Pekerjaan Fisik di 2024, Ada Apa?

“Di sana sebenarnya sudah dipasang rambu. Bersama Satlantas kami masih mencari sebenarnya faktor apa yang memunculkan blind spot. Di beberapa kejadian lakalantas memang tidak dilaporkan karena fatalitasnya kecil,” katanya, Selasa (12/4/2022).

Lokasi rawan kecelakaan berikutnya yang juga bikin bingung petugas adalah di ruas jalan Karanganyar-Tawangmangu tepatnya di Asemgrendel, Popongan. Blind spot lainnya ada di jalan pemisah flyover Palur dengan jalan raya.

Kawasan di simpang Bejen sampai di depan Kantor DPRD Karanganyar juga menjadi lokasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai. Salah satu upaya meminimalisasi blind spot dengan menyediakan penerangan cukup.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya