SOLOPOS.COM - Suasana padusan di Kolam renang UNY, Jumat (27/6/2014).(Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Antusiasme pengunjung untuk melakukan ritual padusan yang biasa dilakukan menjelang puasa terus menurun akibat ketidakpastian penetapan Ramadan.

Hal ini tampak di sejumlah kawasan wisata air seperti di Pantai Glagah, Pemandaian Clereng dan Kolam Renang UNY Kulonprogo.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah Agus Subiyanto mengatakan padusan menjelang puasa tahun ini tidak seramai seperti diperkirakan.

“Hari ini tidak ramai padusan. Pengunjungnya relatif biasa. Tahun lalu juga sama tidak ramai atau membeludak,” ujar Agus, Jumat (27/6/2014).

Agus mengatakan kondisi pengunjung pantai saat ini sama seperti hari kunjungan biasa. Tidak ada penambahan kunjungan meski memasuki momen padusan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Unit Pemandian Clereng Santoso. Sejak penetepan Ramadan berbeda, pengunjung padusan kian menurun. Kunjungan kemarin jumlah pengunjung hanya berkisar 200 orang.

“Biasanya setiap momen padusan ada sponsor yang menggelar acara di sini. Tapi berkaca dengan tahun lalu, akhirnya tahun ini tidak ada acara,” ujar Santoso.

Pada momen jelang ramadan tahun 2010 dan 2011, pemandian wisata yang berada di desa Sendangsari, Pengasih ini selalu ramai pengunjung dan dimeriahkan acara musik. Namun, mulai tahun 2012 hingga tahun ini kunjungan relatif sepi.

“Mungkin besok [hari ini] juga ada yang baru mulai padusan. Dan kemungkinan makin sepi,” jelas Santoso.

Sementara di Kolam Renang UNY Kulonprogo, pengunjung relatif ramai dari hari biasanya. Kolam renang yang baru dibuka dua bulan lalu itu pada momen padusan ramai diserbu pengunjung. Pengelola tiket masuk Heri Sambudi mengatakan dibandingkan hari biasa kenaikan kunjungan mencapai lebih dari 50%.

“Kebanyakan memang masih anak-anak pengunjungnya. Tapi padusan ini cukup ramai, sehingga kami mensiagakan tim keamanan tiga kali lipat dari hari biasanya,” imbuh Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya