SOLOPOS.COM - Suporter Timnas Indonesia U-23 harus tertib (Ligaindonesia.co.id)

Solopos.com, KUALA LUMPUR - Sebanyak tiga suporter Indonesia ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) saat pertandingan Malaysia melawan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019) malam WIB. Ketiganya ditahan bukan karena rusuh suporter melainkan kasus teror bom di media sosial.

Duel Malaysia melawan Indonesia itu merupakan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Laga ini dimenangkan Malaysia dengan skor 2-0. Seusai laga, muncul video rusuh suporter. Dari video itu terlihat sejumlah suporter Indonesia dipukuli oleh oknum suporter Malaysia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Muncul pula kabar adanya penahanan suporter Indonesia oleh polisi Malaysia. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) Luki Ardianto. Namun, Luki menyebut penahahan suporter Indonesia itu karena kasus teror bom di Malaysia.

Ketiga suporter yang ditahan itu adalah Andreas Setiawan, Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin yang berasal dari Bali. "Mereka bukan anggota aliansi dan mereka ditangkap saat di pintu pemeriksaan," kata Luki seperti dilansir Antara, Kamis (21/11/2019).

Dia mengatakan aliansi telah meminta bantuan pengacara untuk menangani kasus ini, yakni Muhammad Dwi Harsanto Djamal. "Info dari PSSI, mereka sudah meminta bantuan ke KBRI dan menyerahkan urusan yang masih ditahan di KBRI," katanya.

Polda Bali dikabarkan juga akan menurunkan tim jika kedutaan belum bisa menangani. Sementara itu, pengurus ASIM, Agus Puwanto mengatakan pihaknya belum bertemu dengan pejabat KBRI Kuala Lumpur karena mereka minta surat terlebih dahulu.

Namun, ia juga mendapat informasi jika pihak kedutaan sudah ada yang memantau. "Kalau kami terus berusaha memantau di Kantor Polisi atau IPD Cheras," kata pria asal Madiun tersebut.

Pengacara Muhammad Dwi Harsanto Djamal ketika dikonfirmasi mengatakan penahanan tiga suporter diperpanjang. "Besok disambung reman [penahanan sebelum di pengadilan]. Belum tahu di mahkamah mana, saya juga belum bertemu dengan suporter yang ditahan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya