SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Tiga sumur artetis bantuan pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng yang berada di Dukuh Putuk dan Ngadisari, Desa Karangmojo, Kecamatan Weru rusak. Akibatnya, warga di lokasi itu kini mengalami kekurangan air bersih lantaran sumur dalam tersebut tidak bisa difungsikan.

Kepala Desa Karangmojo, Sutoyo mengatakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi ratusan kepala keluarga (KK) yang ada di daerah kekeringan, pihaknya kini hanya mengandalkan bantuan dropping air bersih dari Pemkab Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Beberapa dukuh sekarang sudah mengalami kekeringan, sebab sumur dalam yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai sumber air malah rusak. Untuk sementara, kami memang bergantung pasokan air bersih dari Pemkab yang datang setiap Senin dan Kamis, hari ini saja warga sudah dipasok empat tangki air bersih,” terangnya ketika ditemui Espos, Kamis (6/8) di ruang kerjanya.

Sutoyo mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melaporkan kerusakan sumur artetis tersebut kepada Pemkab Sukoharjo. Kerusakan tiga dari enam sumur yang ada di desanya tersebut terjadi lantaran pompa air rusak, ditambah debit air ketiga sumur tersebut kecil lantaran kedalaman sumur dinilai kurang.

“Pemeliharaan sumur sudah kami lakukan rutin, tapi karena rusak terus kami tidak mampu lagi mengalokasikan dana. Kalau untuk membangun kembali sumur itu jelas tidak mungkin karena butuh dana yang besar, padahal kemampuan desa dan swadaya masyarakat terbatas, kami berharap tahun depan kami bisa dapat bantuan Pamsimas,” ujarnya.

m78

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya