3 Srikandi Solo Gugur Gunung Lawan Pandemi Covid-19

Solopos.com, SOLO – Kondisi pandemi Covid-19 atau virus Corona di Kota Solo menggugah keprihatinan semua kalangan, tidak terkecuali para Srikandi Kota Solo.

Mereka kompak turun tangan membantu meringankan beban masyarakat dan mencegah persebaran virus. Seperti yang dilakukan puteri dari Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta, K.G.P.H.P.A. Tedjowulan, Putri Woelan Sari Dewi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pada Minggu (3/5/2020) pagi dan sore dia dan sejumlah sukarelawan membagikan masker kepada masyarakat. Pembagian masker dilakukan di Pasar Kadipolo, Pasar Jongke, Jl Jaya Wijaya Mojosongo, dan pasar darurat pedagang Pasar Legi Solo.

“Pagi hari kami keliling Pasar Jongke dan Pasar Kadipolo, sore harinya kami di Jl Jaya Wijaya Mojosongo dan pasar darurat Pasar Legi. Kami bagikan 1.000 masker dan beberapa paket nasi kotak untuk menu berbuka puasa,” tutur Putri.

Makin Ngehits, Ini Bayaran Mbah Minto Sekali Ngevlog

Menurut Srikandi Kota Solo ini, aksi tersebut bukan kali terakhir yang digelar. Sebab saat ini dia sedang menyiapkan 1.000 masker lain untuk dibagikan kepada warga. Pemakaian masker dinilai sangat penting untuk mencegah persebaran virus corona di Solo.

“Teman-teman sedang menyiapkan pembagian masker berikutnya. Sebelumnya kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di kampung-kampung. Mudah-mudahan cukup membantu upaya penanggulangan Covid-19,” kata dia.

Dinar Retna Indrasari

Aksi serupa dilakukan Srikandi yang tercatat sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Solo sekaligus adik ipar dari tokoh Kabupaten Boyolali, Seno Kusumohardjo atau Seno Gede, yaitu Dinar Retna Indrasari. Dia menyiapkan 500 paket bahan kebutuhan pokok (Sembako) untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Kisah Patah Hati Didi Kempot di Lagu Cidro

Bantuan itu diproyeksikan untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Jebres, Solo.

“Sejauh ini distribusi bantuan sembako sudah menyasar di enam kelurahan. Ini saya dan teman-teman masih terus bergerak,” terang dia.

Dinar menilai bantuan sembako penting di tengah lesunya geliat ekonomi karena pandemi Covid-19. Masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah sesuai anjuran pemerintah memutus mata rantai persebaran virus corona.

Kondisi itu otomatis membuat sebagian masyarakat yang mengandalkan pemasukan harian dari berjualan kesulitan.

5 Tradisi Ramadan dari Berbagai Negara di Dunia

“Kami juga bagikan 150 masker kepada masyarakat yang kami dapati belum pakai masker saat beraktivitas,” ujar dia.

Tak ketinggalan, pendiri Yayasan Diwa Center, Diah Warih Anjari juga melakukan aksi yang sama. Srikandi pegiat sosial di Kota Solo itu melakukan penyemprotan disinfektan di kampung-kampung dan membagikan masker kepada warga.

“Aksi ini kami sertai edukasi agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah agar menerapkan physical distancing, rajin mencuci tangan pakai sabun, serta memakai masker. Mudah-mudahan wabah ini segera berlalu,” harap dia.