SOLOPOS.COM - Siswa kelas IX SMP Negeri 4 Solo antre dengan menjaga jarak saat mencuci tangan sebelum memasuki kelas pada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di halaman SMP Negeri 4, Solo, Selasa (13/10/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Tiga sekolah jenjang SMP Kota Solo menjadi percontohan pembelajaran tatap muka atau PTM masa pandemi Covid-19. Ketiganya yakni SMPN 4 Solo, SMP Al Azhar Syifa Budi, dan MTsN 1 Solo.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan sebelum PTM bergulir, guru dan siswa harus menjalani pemeriksaan swab menggunakan metode PCR (polymerase chain reaction).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terekam Kamera CCTV, Begini Detik-Detik Pasien Covid-19 Kabur Dari RSUD dr Moewardi Solo

“SMPN 4 Solo itu siswanya ada 140 anak dan gurunya 65 orang. Itu harus uji swab semua dulu. Selama 14 hari nanti kalau tidak ada perkembangan diteruskan," katanya kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan uji swab bagi siswa dan guru SMP Solo yang menjalani pembelajaran tatap muka itu sebagai upaya deteksi awal persebaran Covid-19.

Waduh! Pasien Positif Covid-19 Asal Jebres Kabur Dari RSUD dr Moewardi Solo

Dua Pekan Satu Rombongan

Hal itu sekaligus memastikan peserta didik yang mengikuti PTM tidak terinfeksi virus SARS CoV-2. Rencananya uji swab berlangsung pada 2 November.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo meminta kegiatan pembelajaran tatap muka berlangsung dua pekan untuk satu rombongan siswa.

Viral Pajero Sport Ugal-Ugalan Pakai Sirene dan Strobo Di Jalanan Solo, Ternyata Pelakunya...

Kemudian dua pekan berikutnya ganti rombongan siswa lainnya yang juga harus menjalani uji swab sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka jenjang SMP Kota Solo.

“Selama 14 hari itu nanti ada perkembangan klaster [sekolah] atau tidak, bisa dicek," ujarnya.

Lurah Pasar Harjodaksino Solo Menangis Saat Umumkan Penutupan Diperpanjang

Jika hasil tes swab tersebut tidak ada siswa yang terpapar Covid-19, PTM bisa berlanjut untuk siswa kelas VIII. Penerapan PTM tersebut belum bisa 100 persen.

Pemkot Solo membatasi 50 persen siswa mengikuti pembelajaran daring dan 50 persen tatap muka jenjang SMP. Khususnya bagi siswa kelas IX.

Anak 15 Tahun Ke Bawah Kembali Dilarang Masuk Mal, Manajemen Pusat Belanja Solo Pasrah

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Etty Retnowati, mengatakan pelaksanaan deteksi Covid-19 lebih terperinci masih koordinasi dengan DKK.

Termasuk jadwal untuk para guru. Rencananya sebelum 4 November. “Rencananya seperti itu. Kami koordinasi lagi dengan DKK dan menunggu info lanjut. Yang jelas, tiga sekolah sudah siap,” katanya secara terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya