SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Polisi meminta keterangan guru serta pengelola kolam renang menyusul tewasnya tiga siswi SMPN 25 Kota Semarang saat mengikuti rangkaian ujian praktik berenang yang diselenggarakan sekolah tersebut di Kolam Renang Paradise Club Indraprata.

Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Sapru mengatakan dua guru SMPN 25 dan tiga pegawai Kolam Renang Paradise Club Indraprata diperiksa. Kedua guru tersebut, kata dia, merupakan pengawas saat pelaksanaan praktik renang.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Pegawai kolam renang, termasuk manajer tempat tersebut,” katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/2/2019).

Ia menyebut pemeriksaan masih akan berlanjut, termasuk ke teman sekolah korban yang bersama-sama ikut dalam kegiatan itu. Polisi, lanjut dia, juga akan meminta keterangan ahli untuk mengetahui kelayakan kolam renang tersebut.

“Unsur kelalaiannya didalami. Kami akan minta keterangan ahli,” katanya.

Sebelumnya, tiga siswi SMP Negeri 25 Kota Semarang tewas setelah tenggelam saat berenang di Kolam Renang Paradise Club Indraprasta, Jl. Utari I, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (16/2/2019). Ketiga siswi tersebut tewas saat mengikuti ujian praktik renang yang digelar sekolah.

Ketiga siswi tersebut merupakan bagian dari 148 siswa kelas IX yang akan mengikuti kegiatan ujian renang. Ketiga siswa tersebut adalah Jibran, 15, warga Kuningan, Mutia, 15, warga Bandarharjo, dan Tasa, 16, warga Banowati, Kota Semarang, Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya