SOLOPOS.COM - Tembok rumah warga di Dusun Gupakan RT 003/RW 007, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, jebol setelah tertimpa tanah longsor. Foto diambil, Kamis (17/11/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Bencana tanah longsor kembali terjadi di Dusun Gupakan, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Longsor yang dipicu hujan deras kali ini menimbulkan kerusakan pada tiga rumah warga.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, tanah longsor tersebut terjadi, Rabu (16/11/2022) sore. Hujan deras mengguyur dusun setempat mulai pukul 15.00 WIB-19.30 WIB. Kondisi tersebut memicu terjadinya longsor di area permukiman warga berupa tebing dan perbukitan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Desa (Kades) Pucung, Kateno, mengatakan terdapat tiga rumah warga di Dusun Gupakan yang terdampak bencana longsor. Rumah tersebut milik Gimin dan Samin, warga RT 003/RW 007. Di samping itu juga melanda rumah milik Alfida yang kondisinya belum jadi dan tak ditempati di RT 002 RW 007.

“Tembok rumah mereka jebol terkena longsoran. Pak Gimin untuk sementara mengungsi ke rumah tetangganya karena rumahnya rusak parah. Sedangkan Samin masih bertahan di rumah,” terangnya kepada Solopos.com, Jumat (18/11/2022).

Diketahui, rumah Gimin dan Samin berada tak jauh dari lokasi longsor di Dusun Gupakan pada awal November 2022 lalu. Saat itu, tebing di dekat jalan tembus menuju Pacitan, Jawa Timur, longsor hingga menutup seluruh badan jalan.

Baca Juga: Kompak! TNI dan Warga Bersih-Bersih Material Longsor di Ronggojati Wonogiri

Kateno mengatakan lokasi longsor yang menimpa rumah dua warga di Dusun Gupakan hanya berjarak 100 meter dari lokasi longsor sebelumnya.

“Hari ini [Jumat] warga masih bekerja bakti membersihkan material longsor. Kemarin [Kamis] juga sudah tapi hanya menyelesaikan material longsor di rumah Pak Samin. Sekarang, giliran di rumah Pak Gimin. BPBD [Badan Penanganan Bencana Daerah] dan pemerintah desa juga sudah memberi bantuan. Tapi baru sebatas bahan pangan untuk kegiatan kerja bakti warga,” imbuhnya.

Atas dua kejadian longsor yang terjadi di desanya, Kateno sudah mengimbau warga membangun saluran air khususnya di area tegalan milik warga. Khususnya yang berlokasi di dekat area tebing. ”

Selama ini warga kurang memperhatikan. Jadi kami mengimbau agar menggiatkan membangun saluran air untuk menghindari longsoran,” katanya.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Kismantoro Wonogiri Jebol

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan sejumlah personel Polsek Kismantoro telah mendatangi bencana longsor di Dusun Gupakan begitu mendapat laporan dari warga. Menurut Aiptu Iwan, personel Polsek dibantu anggota Koramil Kismantoro turut membantu warga membersihkan material longsoran.

“Petugas juga mendata kronologi dan dampak bencana yang ditimbulkan. Dari hasil pendataan, kerugian akibat longsor di Dusun Gupakan kemarin sekitar Rp16 juta,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya