SOLOPOS.COM - Warga membantu membersihkan sisa kebakaran di rumah dan gudang mebel milik Kadus di Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Minggu (18/10/2020). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, NGAWI -- Tiga rumah dan satu gudang mebel di Dusun Jetak, Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, ludes terbakar, Sabtu (17/10/2020) dini hari. Kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran itu mencapai Rp700 juta.

Pantauan di lokasi kebakaran, Minggu (18/10/2020), pemilik rumah dan warga masih bergotong royong untuk membersihkan rumah yang terbakar itu. Kayu-kayu bahan untuk mebel yang masih utuh disingkirkan. Tetapi, sebagian besar kayu gelondongan yang ada di gudang tersebut ludes terbakar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemilik rumah, Sunarto, 42, mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB. Pertama kali yang mengetahui kebakaran itu adalah istrinya, Tinik.

"Yang tahu pertama istri saya. Istri bangun dan melihat api sudah membesar di bagian dapur dan gudang usaha," jelas dia.

Penelitian Terbaru Ungkap Orang Berdarah O Dan B Lebih Tahan Covid-19

Setelah itu, istrinya berlarian keluar rumah untuk meminta pertolongan tetangga. Para tetangga pun datang ke lokasi untuk memadamkan api. Namun, api dengan mudah membesar dan melahap tiga rumah lain yang ada di belakang rumahnya.

"Api cepat membesar karena di gudang banyak kayu untuk bahan mebel dan ada juga untuk bahan membangun rumah," kata pria yang juga menjadi Kepala Dusun Jetak itu.

Pasrah

Pihaknya hanya berhasil menyeamatkan satu unit sepeda motor dan beberapa barang berharga. Sedangkan tiga unit rumah beserta isinya ludes terbakar.

"Yang di belakang itu ditinggali orang tua saya. Juga ludes terbakar. Total ada tiga rumah yang habis terbakar. Selain itu gudang usaha mebel saya juga habis terbakar. Alat-alatnya terbakar semua," terang dia.

Potensi Persebaran Virus Covid-19 ada di Restoran, Hindari dengan Cara Ini

Sunarto menyampaikan sebagian hartanya ludes terbakar. Ia memperkirakan total kerugian dari peristiwa itu mencapai Rp700 juta. Mengenai penyebab kebakaran itu, Sunarto mengaku tidak mengetahuinya. Tetapi, diperkirakan karena korsleting listrik.

"Saya hanya bisa pasrah atas kejadian ini. Beruntung kebakaran ini tidak merembet ke rumah tetangga. Hanya rumah milik keluarga saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya