SOLOPOS.COM - Sukarelawan dari warga Manggung mengevakuasi rumah roboh akibat puting beliung di Desa Manggung, Ngemplak, Boyolali, Jumat (22/11/2019). (Solopos/Tamara Geraldine)

Solopos.com, BOYOLALI -- Tiga rumah ambruk dan puluhan rumah lainnya rusak akibat puting beliung yang melanda wilayah Boyolali, Kamis (21/11/2019) sore.

Setidaknya ada 23 rumah milik warga Desa Manggung, Ngemplak, yang menjadi korban amukan puting beliung tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tiga rumah di antaranya roboh dan puluhan rumah rusak ringan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Belasan pohon juga tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, puting beliung terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, langit yang semula cerah mendadak mendung dan gelap.

Kopilot Wings Air Bunuh Diri Usai Dipecat, Ternyata Begini Status Pilot Lion Group

Tidak lama kemudian hujan disertai angin kencang berputar-putar selama hampir lima menit. Angin puting beliung menumbangkan beberapa pohon dan menerjang puluhan rumah.

Kepala Desa (Kades) Manggung, Marsono, mengatakan saat mengecek ke lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini sementara kerugian masih didata.

“Kerugian masih didata, namun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Marsono, saat ditemui Solopos.com, Jumat (22/11/2019).

Ia mengatakan hujan disertai angin kencang ini menerjang hampir seluruh wilayah Desa Manggung. Setelah kejadian itu pemerintah desa melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Boyolali.

Masih Ada 17 Formasi CPNS 2019 Pemprov Jateng yang Kosong Pelamar

Tim BPBD dibantu polisi dan tentara serta petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi dan membersihkan sisa-sisa reruntuhan.

Sementara itu menurut warga setempat, Sukarmin, angin berembus kencang sekitar delapan menit seusai hujan lebat yang disertai petir.

“Tiba-tiba angin dari arah timur beputar dan menumbangkan pohon-pohon besar. Sejumlah rumah rusak akibat terkena angin. Sementara warga yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke tetangga atau sanak saudara yang tidak terdampak,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya