SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Lima rumah warga Sragen disatroni pencuri dalam kurun waktu tiga hari pertama Ramadan, Kamis-Sabtu (17-19/5/2018). Modus <a title="Pencurian Sragen: 3 Pencuri Motor Dibekuk Gara-Gara Unggah Foto di Facebook" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180505/491/914466/pencurian-sragen-3-pencuri-motor-dibekuk-gara-gara-unggah-foto-di-facebook">pencurian</a>&nbsp;itu sama yakni mengincar rumah yang kosong ditinggal penghuninya Salat Tarawih di masjid.</p><p>Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengonfirmasi maraknya aksi pencurian tersebut. Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em>, peristiwa pencurian terjadi di Desa Karangudi Ngrampal (2 kasus); Desa Gabus Ngrampal (1 kasus); Tanon (1 kasus); dan terakhir di Kampung Ngablak, Kelurahan Kroyo, Karangmalang (1 kasus).</p><p>&ldquo;Kami tingkatkan patroli, terutama saat-saat warga menjalankan Salat Tarawih. Kami mengimbau para personel bhabinkamtibmas [bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat] agar mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi <a title="Pencurian Sragen: Bocah MTs Mondokan Tertangkap Curi Sepeda Motor" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180409/491/909178/pencurian-sragen-bocah-mts-mondokan-tertangkap-curi-sepeda-motor">pencurian </a>&nbsp;di malam hari. Bhabinkamtibmas mengimbau masyarakat supaya sebelum meninggalkan rumah harus dipastikan rumah aman dan pintu serta jendela terkunci,&rdquo; ujarnya.</p><p>Sampai sekarang, Kapolres mengakui belum berhasil menangkap pelaku pencurian di lima lokasi tersebut. Kapolsek Karangmalang AKP Mujiyono mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi Solopos.com, Senin (21/5/2018), menyampaikan pada Sabtu, kasus pencurian terjadi di rumah Kartolo, warga Kampung Ngablak RT 010/RW 004, Kroyo, Karangmalang, Sragen.</p><p>Pencuri beraksi pukul 20.30 WIB. Mujiyono menjelaskan <a title="Pencurian Sragen: Rumah Juragan Beras Masaran Dibobol Saat Siang, Rp60 Juta Raib" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180411/491/909681/pencurian-sragen-rumah-juragan-beras-masaran-dibobol-saat-siang-rp60-juta-raib">pencurian </a>&nbsp;di rumah Kartolo terjadi saat rumah dalam kondisi kosong ditinggal penghuninya sejak pukul 10.00 WIB ke Solo. "Saat korban pulang pukul 20.30 WIB, setelah waktu Tarawih, rumah sudah berantakan. Uang tunai Rp2,1 juta, perhiasan emas seberat 102 gram, dan satu unit laptop merek Lenovo raib. Pelaku memasuki rumah dengan cara mencongkel pintu belakang. Korban mengalami kerugian Rp50 juta. Saya dan tim Polres Sragen melakukan olah kejadian perkara pada malam itu. Pelaku masih dalam penyelidikan,&rdquo; ujarnya.</p><p>Sementara itu, Ketua Laboratorium Sosiologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Drajad Tri Kartono, saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Selasa (22/5/2018), menyampaikan orang melaksanakan Salat Tarawih merupakan tindakan rasional nilai dalam ilmu Sosiologi. Artinya, orang bergerak atas dasar nilai-nilai yang dipercayai.</p><p>Umat muslim, jelas dia, percaya pada ajaran agama dengan menjalankan Salat Isa dan Tarawih berjamaah pada malam Ramadan. Hal itu dilakukan banyak orang sehingga dibaca pelaku kejahatan sebagai kesempatan.</p><p>&ldquo;Kesempatan itu dimanfaatkan orang untuk mencuri. Pencurian terjadi karena tekanan kebutuhan menjelang Lebaran, mudik, atau kebutuhan beli baju baru untuk Lebaran. Tekanan kebutuhan itu kadang-kadang mendorong orang bertindak nekat, salah satunya mencuri,&rdquo; tuturnya.</p><p>Antisipasinya, kata Drajad, kembali pada tanggung jawab pemilik rumah masing-masing. Adanya kebiasaan kolektif itu mestinya mendapat perhatian ekstra warga lingkungan setempat. Kemudian aparat kepolisian dengan personel yang terbatas bisa meningkatkan patroli sampai ke kampung-kampung.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya