SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak tiga pengungsi akibat naiknya status Gunung Merapi dari waspada ke siaga dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng), Syafrudin.

"Sebelum masuk [pengungsian] mereka di-rapid. Di Magelang ada tiga pengungsi yang reaktif, dan sekarang sudah di-swab dan dirawat di rumah sakit. Untuk update perkembangannya, kami belum mendapat laporan," ujar Syafrudin di Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, Senin (9/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Syafrudin mengatakan pihaknya memang menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat pengungsian. Selain pengungsi diwajibkan menjalani rapid test, lokasi pengungsian juga dipisah dengan sekat tripleks guna mengantisipasi penularan Covid-19.

Meledak Lagi! Klaten Tambah 50 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sehari, 2 Meninggal

Ekspedisi Mudik 2024

Syafrudin mengatakan saat ini jumlah pengungsi tercatat mencapai 961 orang yang berasal dari berbagai desa di lereng Merapi. Mereka yang diungsikan rata-rata berusia lanjut, ibu hamil, balita, dan anak-anak.

"Total ada 961 warga yang saat ini sudah mengungsi. 175 warga di Klaten, dan sisanya di Magelang," katanya.

Disinggung berapa lama para pengungsi akan diungsikan, Syafrudin mengatakan belum pasti. Semuanya masih menunggu perkembangan status Merapi.

"Sampai kapan belum pasti. Kalau nanti statusnya jadi awas, pasti statusnya lebih banyak [pengungsi]. Mudah-mudahan statusnya segera turun. Kami terus pantau,” terangnya.

Jahanam! Bapak Tega Cabuli Anak Tiri Usia 6 Tahun Sampai Kesakitan

Logistik Aman

Terkait logistik, Syafrudin menerangkan semuanya masih aman. Beberapa daerah sudah dikirim logistik dari Pemprov Jateng.

"Logistik sudah kami dorong ke Magelang dan Klaten. Insyaallah masih aman," terangnya.

Syafrudin menyatakan semua jalur evakuasi dalam kondisi baik. Memang ada beberapa yang rusak, namun masih bisa dilalui kendaraan untuk evakuasi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, penanganan kondisi Merapi semuanya masih berjalan baik.

"Kondisi Merapi oke, masih dalam pantauan kami terus. Tempat pengungsian juga sudah disiapkan dan bagus karena telah menerapkan protokol kesehatan. Sampai hari ini kita pantau terus," ucap Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya