SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil rapid test. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak tiga pemudik yang melintas di Prambanan diketahui reaktif pascamengikuti rapid test antibodi secara acak, Senin (28/12/2020). Meski hasil rapid test reaktif, ketiga pemudik itu tetap dipersilakan melanjutkan perjalanannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Polres Klaten mengoptimalkan pemantauan arus lalu lintas saat libut Natal 2020 dan libur Tahun Baru 2021 di tiga pos pengamanan (pospam). Masing-masing pospam berlokasi di Karang (Delanggu), Alun-alun Klaten, dan Prambanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna mengetahui kondisi masing-masing pemudik di tengah pandemi Covid-19, tim gabungan menggelar rapid test secara acak. Tim gabungan yang terlibat, yakni anggota Polres Klaten, Kodim Klaten, Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, sukarelawan, dan lainnya.

Pendaftaran Capres Pasoepati Mulai Dibuka, Calon Dilarang Pamer Massa

Ekspedisi Mudik 2024

Di antara pospam yang menggelar rapid test secara acak, yakni di pospam Prambanan. Di lokasi ini, sudah dua kali menggelar rapid test. Masing-masing, berlangsung 23 Desember 2020 dan 28 Desember 2020. Di kesempatan pertama, yakni tanggal 23 Desember 2020, tim gabungan menemukan seorang pemudik yang reaktif saat di-rapid test.

“Untuk hari ini [rapid test kedua], pemudik yang di-rapid test antibodi secara acak mencapai 50 orang. Hasilnya, 47 pemudik dinyatakan nonreaktif. Sedangkan tiga pemudik reaktif,” kata Kepala Pospam (Kapospam) Terpadu Prambanan, Iptu Panut Haryono, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada Solopos.com, Senin (28/12/2020).

“Meski seperti itu [reaktif], mereka tetap dipersilakan melanjutkan perjalanannya [rapid test antibodi hanya sebagai indikator]. Tapi, kami telah mengimbau ke tiga pemudik itu segera melakukan rapid test antigen dan berkoordinasi dengan Puskesmas di tempat tinggalnya,” lanjutnya.

Pelat Luar Daerah

Iptu Panut Haryono mengatakan pelaksanaan rapid test secara acak dilakukan dengan menyetop beberapa kendaraan berpelat luar daerah Klaten terlebih dahulu. Beberapa kedaraan itu berasal dari arah Jogja.

“Pelaksanaan rapid test secara acak kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan lainnya,” katanya.

Salah seorang pemudik, Hari, mengaku tak keberatan mengikuti rapid test antibodi secara acak di Pramabanan. Justru dengan mengikuti kegiatan itu, Hari benar-benar mengetahui kondisi tubuhnya di tengah pandemi Covid-19. “Ini justru baik untuk pencegahan. Saya sendiri memang belun pernah rapid test,” katanya.

Bangsal Eidelweis di RSUD Waras Wiris Boyolali Untuk Pasien Covid-19 Direncanakan Beroperasi Awal 2021

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan sejumlah anggota polisi yang disiagakan di masing-masing pospam di Kabupaten Bersinar tak hanya bertugas memantau arus lalu lintas. Para anggota juga ditekankan dapat mengedukasi pengendara kendaraan agar selalu menaati protokol kesehatan.

“Hingga sekarang, arus lalu lintas di Klaten [Jl. Solo-Jogja berjalan lancar]. Anggota yang bertugas juga wajib menaati protokol kesehatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya