SOLOPOS.COM - Ilustrasi zona merah Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri bertahan masuk kategori zona merah Covid-19 di Jawa Tengah selama tiga pekan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal tersebut diketahui berdasarkan peta zonasi risiko yang diperbarui Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (31/1/2021) di laman Covid19.go.id. Sementara berdasarkan data terbaru yang diunggah di laman setiap pemda per Selasa (2/2/2021) jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Solo mencapai 8.403. Perinciannya 5.765 sembuh, 398 meninggal, 1.963 dirawat, dan 277 orang menjalani isolasi mandiri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sementara di Wonogiri total tercatat ada 2.661 kasus dengan perincian 2.403 sembuh, 122 dirawat, 38 isolasi mandiri, dan 98 orang meninggal dunia.

Baca juga: Ganjar Bantah Rudy Wali Kota Solo Tolak Gerakan Jateng di Rumah Saja

Ekspedisi Mudik 2024

Zona Merah

Selain Solo dan Wonogiri, wilayah zona merah Covid-19 di Soloraya adalah Sragen dan Sukoharjo. Kabupaten Sragen sebelumnya sempat masuk kategori zona merah, kemudian turun menjadi oranye, dan kini naik lagi menjadi zona merah. Hal ini menunjukkan risiko penularan virus corona di Sragen masih tinggi.

Sampai saat ini Kabupaten Sragen mencatat ada 4.424 kasus positif Covid-19 di Sragen. Sebanyak 242 kasus masih aktif, 4.004 sembuh, dan 178 orang meninggal dunia.

Baca juga: Ngebet, ABG 12 Tahun & Pemuda 17 Tahun di Sukodono Sragen Nikah Dini

Demikian halnya dengan Kabupaten Sukoharjo yang sebelumnya masuk kategori zona oranye kini naik berstatus zona merah. Artinya, persebaran virus corona penyebab Covid-19 di Sukoharjo juga masih tinggi.

Sampai saat ini tercatat total ada 4.045 kasus Covid-19 di Sukoharjo dengan perincian 325 pasien menjalani isolasi mandiri, 185 rawat inap, 3.280 sembuh, dan 255 meninggal dunia.

Baca juga: Siap-Siap! Program Jateng di Rumah Saja Berlaku 6-7 Februari 2021

Zona Oranye

Sementara itu wilayah Kabupaten Karanganyar yang juga sempat masuk kategori zona merah kini beralih menjadi oranye. Diikuti dengan Boyolali dan Klaten yang konsisten berada pada kategori zona oranye Covid-19. Hal ini menunjukkan persebaran Covid-19 di ketiga wilayah itu masih tinggi, tetapi cukup terkendali, tidak seperti di zona merah.

Kasus positif Covid-19 di Karanganyar tercatat sebanyak 4.895. Sebanyak 293 kasus masih aktif, 4.381 orang sembuh, dan 221 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Dipatok Rp100 Jutaan, Kaveling Tanah di Kawasan JLK Wonogiri Laris Manis

Sementara total kasus positif Covid-19 di Boyolali tercatat 4.692 dengan 286 pasien dirawat, 456 isolasi mandiri, 3.824 sembuh, dan 126 meninggal dunia.

Sedangkan kasus positif Covid-19 di Klaten secara kumulatif tercatat 3.795. Perinciannya 392 kasus aktif, 172 pasien meninggal, dan 3.231 sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya