SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter cek rontgen pasien virus corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah pasien terkait Covid-19 di Boyolali tak hanya 1 orang positif seperti yang dirilis Pemerintah Kabupaten Boyolali. Data lain menyebutkan ada 3 pasien positif Covid-19 di Boyolali, bahkan terdapat sejumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang meninggal dunia, Senin (20/4/2020).

Data itu memang tidak muncul di laman resmi Covid-19 Boyolali, covid19.boyolali.go.id. Namun justru Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng di laman corona.jatengprov.go.id membeberkan data itu dan persebarannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1 Warga Positif Virus Corona, Boyolali Status Siaga

Berdasarkan peta di laman tersebut, Solopos.com menemukan tiga orang menjadi pasien positif Covid-19 di Boyolali. Mereka adalah dua warga Simo dan 1 warga Ngemplak. Berikut data ketiga pasien positif itu:

1. Laki-laki, warga Pelem, Simo;
2. Laki-laki, warga Gunung, Simo;
3. Laki-laki, warga Dibal, Ngemplak.

Pemprov: Pasien Positif Covid-19 RSUD Pandan Arang Boyolali 2 Orang

Berdasarkan keterangan di laman tersebut, 2 dari 3 orang pasien positif Covid-19 Boyolali itu dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sedangkan 1 orang lainnya belum diketahui dirawat di RS mana.

Selain 3 pasien positif Covid-19 yang dirawat, data tersebut juga mengungkapkan ada 7 PDP Boyolali yang meninggal dunia. Ketujuh PDP Boyolali tersebut tersebar di Kecamatan Ngemplak, Nogosari, Wonosegoro, Cepogo, dan Juwangi.

Satu Warga Boyolali Positif Corona, 60 Orang Kontak Erat

Berikut data PDP Boyolali yang meninggal dunia hingga Senin (20/4/2020):
1. Laki-laki, Donohudan, Ngemplak
2. Perempuan, Gagaksipat, Ngemplak
3. Laki-laki, Tegalgiri, Nogosari
4. Laki-laki, Wonosegoro, Wonosegoro
5. Perempuan, Bengle, Wonosegoro
6. Perempuan, Cepogo, Cepogo
7. Laki-laki, Kayen, Juwangi

Warga Boyolali Positif Corona Punya Riwayat ke Surabaya, Bukan Transmisi Lokal

Sementara itu, Dinas Kesehatan Boyolali belum memberikan update data. Data di laman covid19.boyolali.go.id menyebutkan 2.811 orang dalam proses monitoring dan 82 orang dalam pemantauan. Selain itu ada 28 PDP dan 1 pasien positif Covid-19 di Boyolali, namun tidak ada satupun yang disebut meninggal dunia.

Dinkes Boyolali Beda

Sayangnya, tak ada keterangan tentang persebaran mereka, baik data kecamatan, desa, maupun gender. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, justru membantah sudah ada lebih dari 1 pasien positif Covid-19 di Boyolali.

Kasus Pertama Positif Corona Boyolali Warga Simo

Saat dimintai konfirmasi Solopos.com, dia mengakui data di laman Covid-19 Jateng menyebutkan ada dua pasien, tapi dirinya hanya mencatat 1 orang. Lagi-lagi, dia tak memberikan data yang lebih detail.

"Data di corona.jatengprov.go.id, benar seperti itu. Namun dari dinas kesehatan Boyolali masih mencatat satu pasien saja," kata dia, Senin malam.

Sebelumnya, satu orang di Boyolali dipastikan menjadi pasien positif Covid-19.

Kasus Pertama, 1 Warga Boyolali Terkonfirmasi Positif Corona

Fakta tersebut diutarakan oleh Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri, dalam jumpa pers di Kantor Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Minggu (19/4/2020) pagi WIB.

Saat itu belum ada data tambahan pasien positif Covid-19 dan PDP termasuk yang meninggal dunia di Boyolali.

UPDATE Berita Terbaru Virus Corona di Boyolali

"Satu pasien positif Covid-19, inisial BK dari Kecamatan Simo. Pasien ada riwayat perjalanan dari Surabaya dan pulang ke Boyolali dalam kondisi sakit. Jadi ini bukan transmisi lokal, pulangnya kemungkinan sudah terjangkit," kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Boyolali tersebut.

Jokowi Melarang Semua Warga Mudik, Bisa Dipenjara Setahun Jika Nekat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya