SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

NABERN—Hanya selang beberapa hari setelah Toyota dan BMW mengumumkan niat mereka bekerja sama untuk pengembangan mobil ramah lingkungan, 3 pabrikan besar lainnya yakni Daimler, Ford dan Nissan ikut melakukan hal serupa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiganya akan mengembangkan mobil sel bahan bakar pertama di dunia yang memiliki banderolan harga terjangkan dalam kurun waktu 5 tahun. Seperti dikutip Reuters, Rabu (30/1/2013), kerja sama yang diteken awal pekan ini dimaksudkan untuk mengikuti perkembangan zaman dan aturan emisi global yang kian ketat terutama di Eropa.

Ekspedisi Mudik 2024

Daimler yang merupakan induk dari pabrikan mobil mewah Mercedes-Benz, saat ini sudah memiliki mobil berteknologi hidrogen. Namun harganya sangat mahal, karena itu Daimler merasa perlu bekerja sama dengan partner mereka dari Jepang dan Amerika Serikat sekaligus untuk menyebarkan mahalnya biaya pengembangan.

“Kami akan memulai ‘perang’ (mobil hidrogen), dengan perjanjian ini,” ujar Kepala Pengembangan Daimler Thomas Weber kepada wartawan di Nabern, pusat pengembangan program mobil sel bahan bakar Daimler.

Mobil sel bahan bakar seperti halnya mobil listrik, menggunakan motor listrik untuk membuat mobil melaju, bedanya jika mobil listrik mendapatkan daya dari baterai, maka mobil sel bahan bakar mengandalkan sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini lah yang masih mahal dan saat ini dinilai belum layak untuk dipakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya