SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Boyolali saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) laka maut Tol Boyolali KM 486 A di Dukuh Weden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (3/9/2022) pagi. (Istimewa/Humas Polres Boyolali).

Solopos.com, BOYOLALI – Satlantas Polres Boyolali telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara bersama dengan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) di lokasi kecelakaan tol di Dusun Weden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (3/9/2022).

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil berpelat nomor B dengan tujuh penumpang dengan kendaraan misterius.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan ada beberapa dugaan penyebab kecelakaan yang membuat tiga dari tujuh penumpang mobil meninggal dunia.

“Tidak ditemukan bekas rem. Jadi tidak ditemukan adanya pengereman,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu sore.

Ekspedisi Mudik 2024

Mufid menyebutkan ada beberapa dugaan penyebab kecelakaan seperti kelalaian pengemudi yang tidak menjaga jarak, mengantuk, dan pengemudi tidak berhati-hati.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan Solo Berakhir Damai

Saat disinggung mengenai perkembangan kasus, Mufid mengungkapkan rekaman closed circuit television (CCTV) masih belum lengkap dan mengarah. Serta, lanjut Mufid, belum ada bukti pendukung lainnya.

Lebih lanjut, Mufid mengungkapkan berdasarkan informasi dari keluarga korban. Mobil yang putih yang terlibat kecelakaan tersebut diisi rombongan keluarga dari Jakarta menuju salah satu pondok pesantren di Jawa Timur.

Sebelumnya, Mufid mengungkapkan asal dan tujuan dari mobil, Mufid, mengaku juga masih dalam proses penyelidikan.

Ada pun dari empat korban selamat tersebut, tiga di antaranya masih anak-anak. Berdasarkan laporan tertulis yang diterima Solopos.com, mereka adalah Maheda Sohir, 13, Musthafa Abiid Ghaisan, 7, dan Fatimah Abiqael Ghassani, 5.

Kemudian satu korban selamat lainnya, Lusi Rahmawati, 29. Korban selamat itu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.

Baca juga: Jalan Licin, Motor Nyangkut Di Pembatas Jalan Flyover Manahan Solo

“Masih dalam perawatan rumah sakit empat di RSUD Pandan Arang Boyolali,” beber Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, kepada awak media, Sabtu.

Sementara tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan Tol Semarang-Solo di Boyolali itu adalah pengemudi mobil Mobilio, Heru Laksono, 43, penumpang mobil Mobilio Halda Wini Ayu Rinjani, 18, dan penumpang di mobil yang sama Sri Ruswati, 70.

“Saya imbau kepada masyarakat dalam berkendara untuk selalu siap kendaraan, kesehatan, dan surat-surat kendaraan. Jangan memaksakan diri, bilang mengantuk segera istirahat,” kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengatur manajemen perjalanan seperti perhitungan jarak tempuh, waktu perjalanan, waktu istirahat, titik lelah saat berkendara, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Baca juga: Solo Hari Ini: 14 Juni 2015, Kronologi Kecelakaan Karambol di Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya