SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru PAUD (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Gaji guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia kerap menjadi sorotan karena tidak sedikit yang menerima gaji di bawah upah minimun. Bahkan ada yang hanya ratusan ribu rupiah per bulannya.

Berbeda dengan Indonesia, ada tiga negara yang menggaji guru PAUD minimal Rp47 juta per bulan. Negara yang paling jor-joran dalam menggaji guru adalah Luksemburg.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sebagaimana jeda.id kutip dari laman data.oecd.org, beberapa waktu lalu, gaji guru PAUD di Luksemburg pada 2017 lalu minimal US$70.192,3 per tahun.

Dijamin Gampang, Ini Tiga Resep Bikin Klepon ala Presiden Soekarno

Bila dikalkulasi menggunakan kurs dolar AS terhadap rupuiah pada 2017 yaitu US$1=Rp13.500, tiap tahun guru PAUD di negara itu mengantongi Rp947,59 juta atau Rp78,96 juta per bulan. Gaji itu berlaku untuk guru PAUD dengan masa kerja 0 tahun alias baru mulai bekerja.

Guru PAUD di Luksemburg yang sudah berpengalaman akan mendapatkan gaji lebih besar. Bila guru PAUD di Luksemburg memiliki masa kerja hingga 15 tahun, gaji mereka menembus Rp115,31 juta per bulan.

Guru PAUD di Luksemburg maksimal akan menerima gaji Rp139,53 juta per bulan. Pendidikan di Luksemburg memang kerap menjadi percontohan. Negara kecil di Benua Eropa ini memang tidak terlalu terkenal, namun kesejahteraan rakyat negara itu terjamin.

Anak-anak berusia 4-16 tahun diwajibkan menempuh pendidikan. Tidak ada alasan untuk tidak menyekolahkan anak mereka karena sebagian besar sekolah di Luksemburg adalah milik pemerintah dan gratis.

Kemarau, Pendaki Gunung Lawu Jangan Lupa Bawa Air Secukupnya!

Di sekolah, mereka wajib mempelajari bahasa Luksemburg, Prancis, dan Jerman. Sebagian dari mereka mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pilihan. Penduduk Luksemburg pun dikenal sebagai masyarakat multilingual atau dapat berbicara lebih dari satu bahasa.

Bangun Sekolah

Berikutnya adalah Swiss. Di negara ini, guru PAUD yang baru mulai bekerja mendapatkan upah US$52.743,3 per tahun atau Rp712,03 juta.

Artinya tiap bulan guru PUAD dengan masa kerja 0 tahun mendapatkan Rp59,33 juta. Di negara mungil yang terkenal dengan Pegunungan Alpennya ini, guru PAUD maksimal mendapatkan Rp90,46 juta per bulan.

Jadi Ramai Gegara Viral di Instagram, Ini Keistimewaan Bakso Pak Min Solo

Pemerintah Swiss sangat mengutamakan pendidikan warga mereka. Bersekolah di Swiss tidak dikenakan biaya. Jika ada enam orang warganya yang mengajukan untuk sekolah, pemerintah Swiss akan membangun sekolah dan menyediakan guru untuk mereka beserta fasilitas yang lengkap. Hal ini berlaku bagi setiap warga negaranya, tidak peduli ras atau agama mereka.

Negara ketiga yang upah guru PAUD-nya tinggi adalah Australia. Di negara Kanguru ini guru yang mulai bekerja mendapatkan gaji Rp564,27 juta per tahun atau Rp47,02 juta per bulan.

Mereka yang berpengalaman hingga 15 tahun mendapatkan gaji lebih besar yaitu Rp67,01 juta per bulan.

Target Perdagangan Rp40 Triliun, Indonesia dan Selandia Baru Sepakati Ini

OECD mengatakan gaji guru yang dicantumkan di website mereka adalah gaji kotor rata-rata menurut skala gaji resmi, sebelum dikurangi pajak, termasuk kontribusi karyawan untuk pensiun atau rencana perawatan kesehatan, dan kontribusi atau premi lain.

Sayang di laman itu tidak terdapat data gaji guru PAUD di Indonesia. Di data itu disebutkan guru PAUD dengan gaji terendah ada di Lithuania yaitu US$12.572,8 per tahun atau Rp14,14 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya