SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memantau kegiatan penyekatan pemudik di Simpang Joglo, Banjarsari, Sabtu (8/5/2021) sore.(Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Baru-baru ini Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka marah dan geram saat ada anak-anak di bawah umur merusak makam nonmuslim di TPU Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon.

Ternyata bukan kali ini saja Gibran memperlihatkan amarahnya. Dari catatan Solopos.com, ada dua momen lainnya yang membuat Gibran terlihat marah dan geram.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Baca Juga:  John McAfee Meninggal di Penjara, Ini Perjalanan Hidup Si Raja Antivirus

Berikut ini tiga momen yang bikin Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terlihat marah.

3 Momen Wali Kota Solo, Gibran Marah

1. Sidak Masker di Sekolah

Saat melakukan sidak ke SMAN 1 Surakarta pada Senin (29/3/2021), Gibran memarahi guru karena tak mengenakan masker.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Gibran bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi SMAN N 1 Surakarta untuk mengecek kesiapan sekolah menghadapi pembelajaran tatap muka.

Baca Juga:  Momoh Makanan Khas Kendal yang Bikin Pria Tambah Strong

Ketika di ruang guru, Gibran menemukan seorang guru yang tak mengenakan masker.

“Yang enggak pakai masker namanya saya catat satu-satu,” jelas Gibran.

Baca Juga:  5 Sosok yang Dijuluki Crazy Rich Asal Solo

Para guru yang mendengar hal tersebut tertawa. Hal ini membuat Wali Kota Solo, Gibran, marah. “Ini enggak bercanda hlo Bu. Ini buat keselamatan anak-anak kita,” ucap suami dari Selvi Ananda tersebut.

2. Pungli Linmas Gajahan

Kejadian yang membuat Wali Kota Solo, Gibran marah adalah saat menemukan aksi pungutan liar oleh petugas Linmas Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon pada April 2021.

Pungutan uang dengan alasan pembayaran zakat itu berdasarkan surat bertanda tangan Lurah Gajahan.

Baca Juga:  Curi Perhatian! Gibran Kirim Surat Berisi Ucapan Ulang Tahun ke Warga Solo

Padahal menurut Gibran, praktik pungutan liar di Gajahan tersebut melanggar Surat Edaran Nomor 13/2021 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya.

Ia pun memohon maaf atas kejadian tersebut. “Menanggapi adanya keluhan warga Gajahan tentang praktik pemungutan zakat oleh Linmas yg membawa surat bertanda tangan lurah, pertama-tama saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang kurang nyaman ini. Terutama untuk warga Gajahan,” ujar Gibran melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Sabtu (1/5/2021) siang.

Baca Juga:  Wali Kota Semarang Makan Nasi Kucing Bikin Heboh, Gibran Sampai Komentar

Gibran juga menyebut kalau memang lurah mengetahui dan membiarkan pungutan liar itu, yang bersangkutan tidak pantas menjadi lurah. “Ada tanda tangan Pak Lurah di suratnya. Sudah tidak pantas jadi lurah lagi,” tegas Gibran.

3. Perusakan Makam di Mojo

Kejadian terakhir yang membuat Wali Kota Solo, Gibran marah adalah adanya perusakan makam nonmuslim oleh 10 anak di bawah umur.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (16/6/2021) itu membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming geram. Dia langsung meninjau lokasi kejadian bersama petugas kelurahan, kepolisian dan TNI, Senin (21/06/2021).

Baca Juga: Oh Ternyata Ini Rahasia Wajah Glowing Gibran, Bukan Skincare Kok!

Gibran mengatakan setelah meninjau langsung lokasi itu bakal mengambil langkah tegas menutup sekolah tempat anak-anak pelaku perusakan makam itu belajar.

“Tidak bisa dibiarkan seperti itu. Mendirikan sekolah tanpa izin. Segera kami proses, pengasuh dan anak-anak juga perlu pembinaan. Ini sudah ngawur banget, melibatkan anak-anak,” papar dia, Senin (21/6/2021).

Baca Juga:  Gaya Baru Gibran, Pakai Kacamata Hitam dan Kemeja Kekinian



Baca Juga: Oalah, Begini To Cara Charge HP Biar Cepat Penuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya