SOLOPOS.COM - Tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Solo, Intan Maharani Yan Sugianto, Dewi Atika Mayasari, dan Vincentia Ardhana Destyani meraih peringkat tiga dalam ajang Creative Idea Fest 2022. (Solopos.com/Sandra Kartika Hapsari)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Sebanyak tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS itu adalah Intan Maharani Yan Sugianto, Dewi Atika Mayasari, dan Vincentia Ardhana Destyani. Mereka meraih peringkat tiga dalam ajang Creative Idea Fest 2022 yang diselenggarakan Universitas Diponegoro (Undip) pada 9 September 2022. Pengumuman lomba dilaksanakan pada Awarding Night, 17 September 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka tercatat sebagai mahasiswa angkatan tahun 2021 dan tengah menempuh pendidikan di semester tiga saat ini. Dalam lomba tersebut, Intan dan kedua temannya menyusun materi tentang marketing communication atau marcomm dengan mengusung tema program marketing untuk Danone Aqua.

Intan menuturkan bahwa mereka bertiga sama sekali belum pernah mengikuti lomba marcomm sebelumnya. Mereka mengikuti lomba ini karena mendapat informasi dari pesan berantai di Bidang Minat dan Bakat Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) UNS.

“Karena kami mulai dari nol [belum pernah lomba marcomm sama sekali], jadi kami harus mencari tahu marcomm itu apa. Kami nonton YouTube, mencari artikel. Aku sempat tanya-tanya teman kampus lain juga,” tutur Intan yang ditunjuk sebagai ketua tim pada lomba itu saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (2/12/2022).

Baca Juga : Jawab Tantangan Digitalisasi Media, UNS TV Hadirkan Beragam Program Baru

Kemudian, Intan, Tika sapaan akrab Dewi Atika Mayasari, dan Nana sapaan Vincentia Ardhana Destyani, mencari ide dan materi yang dibutuhkan dengan melakukan research di Danone Aqua, tepatnya PT Tirta Investama. Mereka juga menganalisis kompetitor.

“Setelah itu kami reasearch soal Danone Aqua [perusahaan yang menjadi klien]. Saat itu tidak diberi data-data dari perusahaan sehingga kami mengulik lama banget dan juga menganalisis kompetitor,” ujar Intan.

Hal senada disampaikan Dewi Atika Mayasari. Tika, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pada saat melakukan penelitian di Danone Aqua memakan waktu lama. Selama mengikuti lomba, lanjut Tika, banyak persoalan yang muncul, seperti kelelahan hingga kekurangan ide. “Research Danone Aqua kurang lebih memakan waktu 1-2 pekan. Sempat buntu mau ngasih ide apa buat marcomm ini,” ujar Tika.

Tak hanya Tika, Vincentia Ardhana Destyani yang akrab disapa Nana juga menuturkan hal serupa. Dia merasa kelelahan dan kebingungan. Hingga akhirnya, bantuan datang dari salah satu dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNS Solo.

“Aku pernah mengalami fase capek. Soalnya kami pernah nge-stuck gak tau harus ngapain dan ngerjain apa. Sampai aku kesal karena gak tau mau bagaimana lagi. Akhirnya kami mencoba menghubungi ibu Novita, salah satu dosen Ilmu Komunikasi buat mencari tahu jalan keluar dari masalah itu,” ungkap Nana.

Baca Juga : Alumni UNS Solo: Anak Ilkom Jangan Kerja di Situ Saja, Ada Prospek Bidang CSR

Mereka bertiga tetap fokus dan menyelesaikan lomba tersebut. Usaha mereka membuahkan hasil dengan menjadi juara. Mereka membagikan kisah tersebut agar rekan-rekannya tidak takut mencoba dan menantang diri sendiri.

“Jangan takut untuk mencoba. Seperti kami yang juga mencoba. Sangat banyak hal yang dapat dicoba. Jadi ayo mencoba hal baru dan mengeksplorasi lebih dalam lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya