SOLOPOS.COM - Deretan rumah unggul sistem panel instan (Ruspin) yang bakal ditempati 13 eksodan asal Aceh di Dusun Selomoyo, Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Lokasi Ruspin tersebut berada di Dusun Mengger, Desa Bumiharjo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Foto diambil, Minggu (11/9/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M.)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah eksodan Aceh di Wonogiri sangat berharap adanya aliran bantuan listrik dan air bersih. Hingga kini, para eksodan itu banyak yang masih bertahan di hunian sementara (Huntara).

Hal itu sebagaimana yang terjadi pada belasan eksodan Aceh yang memilih tinggal di Huntara Dusun Selomoyo, Desa Selomarto. Dari total 13 keluarga eksodan asal Aceh yang harusnya menempati rumah unggul sistem panel instan (Ruspin) di Dusun Mengger, Desa Bumiharjo, hanya Warno yang menempati rumah tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Asalkan sudah ada listrik dan air bersih, saya yakin semuanya pasti langsung pindah ke sini. Dari dulu, ini yang kami [eksodan asal Aceh] inginkan,” kata Warno, 35, selaku salah satu eksodan asal Aceh yang menempati Ruspin di Dusun Mengger, Desa Bumiharjo, Kecamatan Giriwoyo, kepada Solopos.com, Minggu (11/9/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Hal serupa juga terjadi saat Solopos.com menyambangi Huntara dan Ruspin eksodan asal Aceh di Dusun Pakem, Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Dari total 14 keluarga yang seharusnya mendapat Ruspin, sebanyak 10 keluarga lainnya masih bertahan di Huntara masing-masing.

Wiyono Slamet, 85, salah seorang warga eksodan asal Aceh penghuni Huntara di Dusun Pakem, Desa Watuagung, mengaku masih enggan menempati Ruspin yang lokasinya masih satu dusun. Alasannya, listrik dan air belum tersedia.

Baca Juga: Tumpang Tindih Klaim Perparah Sengketa Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Sejak 2002, puluhan keluarga eksodan asal Aceh di Wonogiri yang tak memiliki harta benda, ditempatkan di Huntara yang berlokasi di tiga tempat. Bangunan Huntara Eksodan asal Aceh, terdiri atas papan kayu sengon, batu bata, dan genting. Berikut tiga lokasi Huntara bagi eksodan Aceh di Wonogiri:

1. Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo: 15 keluarga.

2. Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno: 14 keluarga.

Baca Juga: Tiarap dari Tembakan, Kisah Eksodan Aceh dari Giriwoyo Wonogiri

3. Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo: 13 keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya