SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) tepatnya di Desa Sambiroto, Pracimantoro, Wonogiri, belum lama ini. (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI - Sebanyak tiga kecamatan di Wonogiri Selatan akan menjadi kawasan insdustri menyusul sejumlah investor yang mulai berinvestasi di wilayah tersebut. Nantinya, diharapkan kawasan industri itu bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Wonogiri.

Pemkab Wonogiri memang membuka pintu bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di wilayah selatan, terutama industri pertambangan. Pemkab Wonogiri membuka pintu bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di wilayah selatan, terutama industri pertambangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan sejumlah perusahaan mulai berkeinginan untuk berinvestasi di Wonogiri selatan yang sudah disiapkan Pemkab untuk kawasan industri. Adapun wilayah Wonogiri selatan yang bakal menjadi kawasan industri di antaranya Kecamatan Giritontro, Giriwoyo dan Pracimantoro.

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada Pengurus Tandingan, DPC Partai Demokrat Sragen Lakukan Ini

"Surat sudah banyak yang masuk. Kemarin terakhir industri semen, pihaknya membutuhkan lahan yang cukup luas. Melihat kawasan Wonogiri selatan pihaknya oke. Seluruh tahapan sudah hampir selesai, ini tinggal tindak lanjut dari tahapan proses investasi," kata dia di Kantor Bappeda dan Litbang Wonogiri, Selasa (16/3/2021).

"Ini kan sudah mulai berjalan, sosialisasi juga sudah. Perusahaan yang positif berinvestasi bagian selatan sudah ada beberapa. Tapi kami belum bisa launching, karena baru tahap survei kelayakan lingkungan. Nanti sesudah itu akan kami launching," imbuh Bupati yang akrab disapa Jekek itu.

Alokasi Anggaran

Di sisi lain, angka pengangguran di Wonogiri memang meningkat selama pandemi Covid-19. Jekek mengatakan Pemkab telah membuat solusi. Salah satunya dengan alokasi anggaran untuk recovery ekonomi. Selain itu, keberadaan perusahaan yang siap berinvestasi di Wonogiri Selatan bakal menyerap tenaga kerja.

"Pada proses itu pastinya akan menyerap tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja itu menjadi opsi alternatif agar masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja [PHK] karena pandemi Covid-19 ada alternatif pekerjaan," ungkap dia.

Baca Juga: Kursi Roda Elektrik Scewo Bro Bikin Naik-Turun Tangga Tak Lagi Masalah

"Ketika ada yang ingin berinvestasi sedang maupun besar, pasti berkolerasi dengan industri. Sedangkan industri akan berkolerasi dengan produksi. Di dalam produksi itu tentunya membutuhkan sumber daya manusia, baik skill, non skill maupun semi skill. Saat investasi jalan otomatis terbuka lapangan pekerjaan baru," tandas Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya