SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Berat badan yang terus bertambah seringkali membuat orang panik, apalagi pelaku diet. Bagaimana tidak stres, sudah mati-matian mengurangi makan justru bobot tubuhnya bertambah. Mengapa demikian?

Bobot tubuh yang meningkat terjadi karena berbagai faktor. Bahkan, ada sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari menambah bobot tubuh. Apa saja kebiasaan tersebut? Simak ulasan yang dihimpun dari Health Line, Rabu (7/11/2018), berikut:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat justru meningkatkan berat badan. Sejumlah hasil penelitian menyebut kebiasaan makan terburu-buru membuat seseorang mengalami obesitas. Saat mengunyah makanan dengan cepat, tubuh tidak diberi kesempatan untuk memberi sinyal ke otak jika perut telah kenyang. Jadi, orang itu justru bakal melahap lebih banyak makanan.

Dehidrasi

Hasil penelitian membuktikan rasa haus sering disalahartikan oleh tubuh sebagai sinyal lapar. Biasanya, perut keroncongan diartikan sebagai tanda lapar. Padahal, tidak selamanya perut keroncongan tanda tubuh sedang kelaparan. Bisa saja itu merupakan sinyal tubuh kekurangan cairan. Jadi, biasakanlah minum segelas air sebelum makan untuk mengurangi porsi yang dikonsumsi.

Kurang tidur

Kurang tidur ternyata juga menjadi salah satu penyebab bobot tubuh bertambah. Kurang tidur menurunkan metabolisme yang meningkatkan hormon kortisol. Meningkatnya hormon kortisol itulah yang membuat nafsu makan menggila. Jadi, biasakan tidur cukup selama delapan jam per hari untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya