SOLOPOS.COM - Sejumlah anak-anak melihat kambing-kambing mati karena serangan hewan misterius di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus Gunungkidul. Minggu (10/9/2017). (IST/dok. Pemdes Purwodadi)

Fenomena ternak mati akibat binatang buas di Gunungkidul, juga terjadi di Candibinangun, Pakem

Harianjogja.com, SLEMAN- Fenomena ternak mati akibat binatang buas di Gunungkidul, juga terjadi di Candibinangun, Pakem Sleman. Jumat (15/12/2017) sejumlah hewan ternak milik warga mati diduga akibat gigitan hewan buas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kanit Reskrim Polsek Pakem Iptu Nasrudin mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya hewan ternak yang mati akibat gigitan hewan buas di Candirejo, Candibinangun, Pakem.

“Jumat [15/12/2017] kami lakukan cek ke lokasi. Ini kasus pertama yang terjadi di Pakem. Hampir sama dengan yang terjadi di Gunungkidul,” ujarnya saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (16/12/2017).

Menurutnya, kandang ternak kambing gembel tersebut sebenarnya milik Guwarso warga yang tinggal di Jakarta. Pengelolaan ternak kambing tersebut dipercayakan kepada Supriyono.

Tiga ekor kambing betina sudah mati di luar kandang, dua ekor kambing terlihat bekas gigitan binatang buas pada bagian lehernya.

“Satu ekor kambing hilang sampil (kaki kanan) sama bagian perut kambing sobek, bagian hati kambing ikut hilang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya