SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid, saat memberikan keterangan kepada media seusai menyerahkan bakal calon legelatif (bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Sabtu (13/5/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Keputusan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, yang kembali maju sebagai calon presiden (capres) tahun 2024 dinilai sebagai bentuk perjuangan untuk bangsa Indonesia. Tak hanya itu, sosok pemimpin partai berlambang garuda itu disebut pantang menyerah karena memiliki latar belakang pendidikan sebagai prajurit TNI.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid, seusai menyerahkan bakal calon legelatif (bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Sabtu (13/5/2023) sore. Ia menegaskan jika Prabowo akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pak Prabowo seorang pejuang yang mulai dididik dari TNI. Jadi tidak ada kata untuk mundur. Sampai kapan pun, sampai titik darah terakhir tetap berjuang bagi bangsa,” kata Wachid.

Wachid juga mengungkapkan, selama berpolitik, Prabowo hanya kalah tiga kali. Kendati demikian, Prabowo dinilai tetap memiliki spirit layaknya anak muda untuk terus bergelut di dunia politik Tanah Air meski usianya telah bertambah tua.

“Umurnya sudah 72 tahun bukan masalah. Semakin umurnya tambah, akan semakin menambah kepribadian yang soft dan lebih muda,” tuturnya.

Sedangkan terkait bacaleg hari ini, Gerindra Jateng mengincar perolehan suara lebih dari 42 persen saat Pilpres 2024. Angka tersebut hampir sama seperti raihan suara ketika mengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah di Pilgub 2018 silam.

Lebih jauh, untuk Pilpres partainya telah sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Di mana di Jateng untuk ketua PKB adalah Yusuf Chudlori yang diajak berkolaborasi untuk pemenangan Pilpres.

“Ketika Pak Sudirman Said dan Mbak Ida pas Pilgub 2018 Gerindra bersama PKB dan PKS bisa mendapatkan 42 persen. Jadi target kami dengan Pak Prabowo tahun depan bisa lebih dari pada itu. Dan kami dengan Gus Yusuf sudah oke,” ujarnya.

Sekadar informasi, untuk Pileg 2024 ini Gerindra mendaftarkan 120 bacaleg di KPU Jateng. Kemudian merekrut bacaleg Millennial tanpa membedakan latar belakang, agama dan kesukuan. Ada satu bacaleg didaftarkan ke DPR RI. Sementara lainnya bacaleg menyebar di semua dapil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya