SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURBALINGGA–Tiga kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki daerah Aliran Sungai (DAS) akan memanfaatkan potensi konservasi bambu. Pada pertengahan bulan November mendatang, Kabupetan Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen akan menanam bambu yang memiliki kemampuan memperbaiki sumber tangkapan air.

“Ketiga kabupaten itu dipilih berdasarkan karakteristik geografisnya. Banjarnegara mewakili daerah pegunungan, Kebumen mewakili dataran rendah dan pantai, sementara Purbalingga mewakili antara keduanya,” tutur Ketua Tim Kegiatan dari Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPLH – LPPM) Universitas Jendral Soedirman (UNSOED) Purwokerto, Eko Hendarto dalam keterangan pers yang diterima Harian Jogja, RAbu (12/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, tahap persiapan pelaksanaan penanaman bambu di sekitar DAS telah dilakukan sejak September lalu hingga Desember nanti. Puncak kegiatan berupa penanaman bambu akan diikuti lebih dari 400 warga di sekitar DAS.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, pemilihan tanaman bambu sebagai tanaman konservasi disekitar DAS didasarkan pada beberapa faktor. Selain kemampuannya untuk mempengaruhi retensi air, tanaman bambu jika ditinjau dari nilai ekonomisnya juga bisa memberikan banyak keuntungan bagi warga sekitar DAS.

“Bambu mudah ditanam dan biaya perawatannya minim serta bisa tumbuh pada semua jenis tanah. Selain itu dapat dipanen setiap tahun setelah setelah ditanam selama tiga hingga lima tahun,” kata Eko.

Kegiatan yang bertajuk Peningkatan Kapasitas Peran Masyarakat Perdesaan dalam Pengendalian Kerusakan, Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Iklim di Purbalingga, Kebumen dan Banjarnegara, kata dia, adalah hasil kerjasama PLH LPPM UNSOED dengan Kementrian Lingkungan Hidup. Secara keseluruhan, anggaran kegiatan ini dialokasikan hingga Rp90 juta.(Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya