SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Badan Karantina Kementerian Pertanian telah melakukan uji laboratorium ulang terhadap sampel 3 jenis produk jeruk China yang beredar di pasar Tanah Air. Hasilnya dari ketiga jenis jeruk China itu negatif mengandung residu kimia berbahaya seperti residu pestisida, logam berat dan mikotoksin atau jamur beracun. Kepala Badan Karantina Banun Harpini, Jum’at (27/5) mengatakan hasil laboratorium ini baru ia terima kemarin.

Menurut dia, kementeriannya sudah melakukan pengawasan khusus terhadap komoditas jeruk terutama terkait cemaran kimianya. Banun menegaskan selama ini pihaknya sudah melakukan pengawasan di titik pemasukan barang di Indonesia. Namun pengujian sampel ulang terhadap jeruk China tersebut hanya untuk memastikan kembali terkait adanya informasi kandungan kimia berlebih pada jeruk China belakangan ini. [dtc/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya