SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (kanan) memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Sragen di Kelurahan Sine, Sragen, Kamis (25/6/2020). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Lahan seluas sekitar 3 haktare di Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Sragen, Jawa Tengah, disiapkan untuk pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Sragen mulai jenjang KB/TK, SD, SMP hingga SMA.

Rencananya, khusus jenjang KB/TK dan SD kelas I Sekolah Islam Al Azhar Sragen akan dibuka tahun ajaran 2021/2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, memimpin prosesi peletakan batu pertama Sekolah Islam Al Azhar Sragen, Kamis (25/6/2020). Hadir pula mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Ketua Yayasan Al Azhar Jakarta Sobirin dan Ketua Yayasan Nur Ilmi Amaliyah Sragen, Sarwono.

Target Investasi Sragen Rp1,9 Triliun Rontok Akibat Covid-19

Sarwono mengemukakan sebagai tahap awal, siswa Kelas I SD akan dibuka untuk empat paralel. Pembangunan gedung sekolah nantinya akan dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan.

“Lahan sudah cukup luas. Ada 2,7 hektare yang bisa dikembangkan jadi 3 hektare. Nanti kami sediakan fasilitas dan prasarana dulu. Berapanya [jumlah gedung] tergantung kebutuhan masyarakat,” ucap Sarwono.

Sekolah Islam Al Azhar Sragen nantinya dilengkapi sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai standar.

Diprediksi Karena Kartu Miskin, Kuota Siswa Jalur KKM SMP di Sragen Sepi Pendaftar

Sekolah AL Azhar akan dilengkapi masjid, ruang kelas, laboratorium, ruang kesehatan, ruang khusus tahfid, area jogging track dan lain-lain. Sarwono menyebut sekolah akan didesain seperti layaknya tempat bermain supaya para siswa lebih betah belajar di sana.

“Terus terang saya kasihan melihat anak sekolah sekarang. Mereka sudah dibebani membaca buku banyak sekali. Kalau bangunan sekolah didesain jadi tempat bermain, mereka akan merasa betah dan nyaman. Biarkan mereka bisa menikmati masa kecilnya,” papar Sarwono.

Kompetitif dan Terjangkau

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyambut baik dimulainya pembangunan sekolah itu.

Yuni yang pernah tercatat sebagai siswi SMA Al Azhar Jakarta berharap biaya sekolah tersebut nantinya bisa dijangkau oleh masyarakat.

Razia Masker di Sragen: Melanggar Diganjar Push Up hingga Hafalkan Pancasila

Dia juga berharap Sekolah Islam Al Azhar menyediakan kuota untuk siswa dari keluarga tidak mampu mengingat angka kemiskinan di Kabupaten Sragen masih tergolong tinggi.

“Semoga ke depan biayanya tetap kompetitif dan terjangkau. Kuota untuk siswa miskin yang berprestasi harus ada. Harapan kami siswa dari keluarga miskin yang berprestasi ini bisa dibina dan dijadikan contoh. Meski mereka miskin, mereka tetap bisa berprestasi hingga bisa diterima di sekolah yang baik,” ucap Bupati Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya