3 Hari Tenggelam di Sungai, Pencari Kelapa di Magelang Ditemukan Tewas

Solopos.com, MAGELANG — Seorang warga Dusun Sukowati, Desa Selebero, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sarno, 38, hanyut di aliran Sungai Njlegong Sukowati pada Jumat (27/5/22). Pria itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 10.30 WIB di sekitar lokasi tenggelam.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, peristiwa ini bermula saat Sarno pergi mencari kelapa kepada keluarganya pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah ditunggu sampai malam, korban tak kunjung pulang ke rumah. Kemudian keluarga meminta bantuan kepada warga untuk melakukan pencarian di sekitar aliran sungai Njlegong itu. Saat proses pencarian keluarga bersama warga, yakni ditemukan alat mandi milik korban di dekat Sungai Njelgong.

Oleh sebab itu, pihaknya menduga peristiwa ini karena korban terpeleset saat mandi di sungai tersebut hingga Sarno hanyut dan tenggelam.

Baca Juga: Buron 8 Bulan, Pelaku Pencurian Motor di Minimarket Dibekuk di Magelang

Atas kejaidan ini, Heru langsung memerintahkan Koordinator Pos SAR Borobudur, Basuki agar bisa memberangkatkan tim rescue dalam pencarian yang dilengkapi dengan peralatan SAR air.

“Pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari tempat lokasi ditemukannya alat mandi ke arah barat, korban berhasil ditemukan di aliran Sungai Njlegong dalam keadaan meninggal dunia, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 30 meter selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,“ jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Sungai Njlegong memiliki kedalam sekitar 1 sampai 2 meter dengan lebar sungai sekitar 4 meter. Setelah korban ditemukan, Heru menyatakan operasi SAR dinyatakan selesai.

Baca Juga: Waduh! Pelajar SMA di Magelang Jadi Pengedar Narkotika

“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali satuannya masing- masing,” imbuhnya.