SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, PONOROGO – Sebanyak 20 warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19 dalam waktu tiga hari terakhir. Sehingga saat ini akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 405 orang.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada penambahan 20 kasus konfirmasi Covid-19 di wilayahnya dalam tiga hari terakhir, Rabu-Jumat (23-25/9/2020). Sebagian besar warga yang terkonfirmasi positif berusia lebih dari 20 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai

Dia menuturkan saat ini kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 dan shelter pasien Covid-19 masih penuh. Sehingga ada beberapa pasien yang terpaksa diisolasi di ruang isolasi yang ada di desa-desa.

"Terima kasih kepada beberapa satgas desa dan kelurahan yang telah berperan serta ikut menangani kasus Covid-19 ini dengan menyediakan ruang isolasi di desanya," jelas dia, Jumat (25/9/2020).

Mayat Pria di Selokan Tawangmangu Ternyata Korban Tabrak Lari, Pelaku Berhasil Ditangkap

Ipong berharap desa maupun kelurahan yang belum menyediakan ruang isolasi supaya segera menyiapkan. Hal ini mengingat jumlah kasus yang semakin meningkat.

Sebanyak 20 pasien tambahan positif Covid-19 di Ponorogo tersebut adalah :

  1. Kasus 386, laki-laki 63 tahun dari Babadan. Pasien suspek ini sempat mengalami nyeri dada dan dirawat di RSUD
  2. Kasus 387, perempuan 31 tahun dari Sampung.
  3. Kasus 388, perempuan 48 tahun dari Jetis. Memiliki riwayat dari Jakarta
  4. Kasus 389, laki-laki 18 tahun dari Ponorogo. Kontak erat kasus 377
  5. Kasus 390, perempuan 50 tahun dari Balong. Kontak erat kasus 375
  6. Kasus 391, perempuan 49 tahun dari Jetis. Kontak erat kasus 321
  7. Kasus 392, laki-laki 40 tahun dari Ponorogo. Riwayat dari Malang
  8. Kasus 393, laki-laki 40 tahun dari Slahung. Riwayat dari Malang.
  9. Kasus 394, laki-laki 55 tahun dari Ponorogo. Kontak erat kasus 377
  10. Kasus 395, laki-laki 13 tahun dari Ponorogo. Kontak erat kasus 378
  11. Kasus 396, laki-laki 38 tahun dari Ponorogo. Kontak erat kasus 378
  12. Kasus 397, perempuan 64 tahun dari Ponorogo. Kontak erat kasus 378
  13. Kasus 398, perempuan 40 tahun dari Ponorogo. Kontak erat kasus 378
  14. Kasus 399, laki-laki 42 tahun dari Ponorogo. Memiliki riwayat dari Malang
  15. Kasus 400, perempuan 55 tahun dari Siman. Riwayat perjalanan dari Jakarta
  16. Kasus 401, laki-laki 35 tahun dari Siman. Riwayat perjalanan dari Jakarta
  17. Kasus 402, laki-laki 25 tahun dari Sukorejo.
  18. Kasus 403, laki-laki 41 tahun dari Jenangan. Riwayat dari Malang.
  19. Kasus 404, seorang perempuan 19 tahun dari Jetis. Kontak erat kasus 357.
  20. Kasus 405, perempuan 58 tahun dari Jetis. Kontak erat kasus 355.

Ini Cawabup Paling Tajir di Klaten, Harta Kekayaan Senilai Rp7,2 Miliar

"Selama tiga hari terakhir juga ada 17 pasien yang dinyatakan sembuh. Yaitu pasien nomor 248, 249, 276, 278, 304, 308, 328, 349, 359, 360, 366, 367, 368, 369, 371, 372, dan 373," jelasnya.

Sampai saat ini pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 305 orang dan meninggal dunia 13 orang. Sedangkan yang masih menjalani isolasi ada 87 pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya