SOLOPOS.COM - Human Resource Management (HRM) General Manager PT Pan Brothers Tbk, Nurdin Setiawan (dua dari kiri), ditemui Redaktur Pelaksana Solopos, Abu Nadhif (paling kanan), saat bertandang ke Griya Solopos, Senin (26/12/2016) siang. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Seluruh karyawan PT Pan Brothers Tbk. Sragen dijadwalkan kembali bekerja pada Selasa (27/12/2016).

Solopos.com, SOLO — Seluruh karyawan PT Pan Brothers Tbk. Sragen dijadwalkan kembali bekerja, Selasa (27/12/2016) ini. Sebelumnya, 1.145 karyawan perusahaan tekstil tersebut diliburkan pada Senin (26/12/2016) karena gedung pabrik terbakar pada Sabtu (24/12/2016) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 1.145 karyawan itu merupakan pekerja di gedung pabrik yang terbakar. “Kami memiliki tiga gedung, yakni gedung A, B, dan C. Gedung yang terbakar adalah gedung B dan sebanyak 1.145 karyawan di gedung tersebut kami liburkan Senin ini. Besok Selasa mereka akan masuk kerja seperti biasa,” jelas Human Resource Management (HRM) General Manager PT Pan Brothers Tbk., Nurdin Setiawan, saat bertandang ke Griya Solopos, Senin siang.

Rencananya, 1.145 karyawan masuk kerja dengan dibagi menjadi dua sif. Mereka akan bekerja di gedung A dan C. Kendati demikian, sistem sif tersebut tidak berlaku bagi ibu hamil dan menyusui. Mereka akan masuk kerja seperti biasanya.

Sistem sif ini akan berlangsung hingga proses perbaikan gedung pabik rampung. Pabrik garmen di Sragen itu memiliki 3.300-an karyawan. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kesigapan petugas mengatasi musibah kebaran ini.

“Kami berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran dan kepolisian yang berjibaku memadamkan api. Petugas damkar tidak hanya dari Sragen, tetapi juga ada dari Karanganyar, Wonogiri, dan Solo ikut membantu,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga memberikan klarifikasi tidak ada karyawan yang lembur pada Sabtu. “Jadi pada Sabtu tidak ada karyawan yang bekerja lembur karena di tempat kami lima hari kerja. Pada Sabtu dan Minggu libur,” ujarnya. (Baca juga: Api Dekati Pabrik Lain, Ini Kronologi Kebakaran Pabrik PT Pan Brothers)

Menurut dia, karyawan yang berhamburan keluar adalah karyawan pabrik lain yang kebetulan lokasinya bersebelahan dengan Pan Brothers. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Nurdin menyampaikan tingkat kerusakan akibat kebakaran di gedung B mencapai hampir 100%. Gedung tersebut juga merupakan gudang garmen siap ekspor. Beruntung sebagian besar produk garmen beberapa hari sebelumnya sudah diangkut ke negara tujuan sehingga hanya sebagian yang terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya