SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SALATIGA -- Selama tiga hari terakhir, kasus baru positif virus corona atau Covid-19 di Kota Salatiga tak mengalami pertambahan atau nol dengan kesembuhan mencapai 48%. Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga per Selasa (9/6/2020), jumlah kasus positif Covid-19 masih 49 orang atau sama seperti Sabtu (6/6/2020).

Dari 49 pasien positif itu, 25 orang masih dirawat dan 24 dinyatakan sembuh. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga, Yuliyanto, berharap nol kasus penambahan ini bisa dipertahankan. Salah satu kuncinya, masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selandia Baru Bebas Kasus Covid-19 Tanpa Pembatasan Sosial, Ini Kuncinya

"Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan pasien positif [ nol kasus baru Covid-19 di Salatiga ]. Tinggal menyelesaikan perawatan pasien yang masuk klaster besar [Blondo Celong dan Cempaka]," ujar Yuliyanto saat dijumpai di rumah dinasnya, Selasa (9/6/2020).

Sementara itu, Kepala Dinkes Salatiga, Siti Zuraidah, menyampaikan perkembangan baru lainnya. Selain tak ada tambahan pasien positif Covid-19, angka kesembuhan di Salatiga juga mengalami peningkatan.

Rasio Kematian Pasien Covid-19 Jatim Tertinggi, Lampaui Jakarta

"Hari ini ada tambahan pasien sembuh empat. Keempat pasien itu yakni Ny. MM, 76 tahun, Ny. S, 37, Tn. D, 26, dan Ny. NY, 45," ujar Zuraidah, Selasa siang. Dengan nol kasus baru dan tambahan 4 orang yang sembuh, kasus positif Covid-19 yang aktif di Salatiga kini tinggal 29 orang.

Dengan sembuhnya empat pasien itu, praktis hingga kini sudah ada 24 pasien yang sembuh dari Covid-19. Dengan kata lain, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Salatiga mencapai 48%.

Rekor Baru Kasus Covid-19 Harian Indonesia, 2 Pekan Setelah Libur Lebaran

Masih di Bawah Jateng

Angka kesembuhan ini, tergolong tinggi. Meski demikian, masih kalah dengan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) yang mencapai 54,23%. Selain itu, situasi Salatiga nol kasus baru Covid-19 baru bertahan tiga hari.

Zuraidah mengatakan pasien yang sembuh di Salatiga berasal dari berbagai kasus. Selain itu masa perawatan mereka juga berbeda-beda. "Ada yang dirawat lama. Paling lama itu 30 hari. Tapi, ada juga yang dirawat sebentar. Cuma lima hari," jelas Zuraidah.

Longgar! Pesawat Boleh Angkut 70% Penumpang, Tak Perlu Tes PCR

Zuraidah menambahkan banyaknya pasien yang sembuh itu tak terlepas dari keinginan atau semangat pasien untuk terbebas dari Covid-19. Selama menjalani perawatan, pasien tidak tertekan dan tetap nyaman. Hal itu pun membuat daya tahan atau imunitas pasien meningkat. Meski nol kasus baru positif Covid-19, masih ada 1 pasien dalam pengawasan (PDP) di Salatiga.

"Maka dari itu, hindari stres. Jangan takut. Tapi, terpenting tetap menjalankan protokol kesehatan, tetap jaga jarak, gunakan masker, dan sering-sering cuci tangan," imbuh Zuraidah.

Kematian Pasien Covid-19 Solo, Ada Penyakit Penyerta atau Riwayat Merokok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya