Solopos.com, KARANGANYAR -- Aparat Polres Karanganyar meminta 57 kendaraan yang akan memasuki Jawa Tengah melalui wilayah perbatasan di Cemara Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, putar balik selama tiga hari Operasi Ketupat Candi 2021 pekan lalu.
Hal itu lantaran adanya indikasi 57 kendaraan berpelat nomor luar Jateng yang akan melintas Cemara Kandang merupakan pemudik atau tidak bisa menunjukkan surat keterangan pelaku ekonomi.
Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang
Kaposko Operasi Ketupat Candi (OKC) 2021, Iptu Anggoro Wahyu S, mengatakan berdasarkan rekapitulasi data sejak Kamis hingga Sabtu (6-8/5/2021), sebanyak 299 kendaraan diperiksa oleh petugas yang berjaga di Pos Penyekatan Cemara Kandang.
Baca juga: Diduga Keracunan Takjil, Puluhan Warga Tukringin Karangpandan Karanganyar Dilarikan Ke RS
Dari total kendaraan yang diperiksa, sebanyak 57 kendaraan diharuskan putar balik alias tidak diperbolehkan untuk melewati perbatasan.
“Kami sudah menindak untuk memutar balik kendaraan pelat luar daerah yang akan melintas. Tidak semuanya, dari ratusan yang kami periksa ada 57 yang harus kami minta kembali dengan pendekatan persuasif,” beber Anggoro mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP M. Syafi Maulla, Minggu (9/5/2021).
Uji Cepat Antigen
Anggoro menjelaskan terdapat 19 sampel pengemudi yang diuji cepat antigen di Posko Penyekatan Cemara Kandang selama tiga hari OCK. Berdasarkan hasil yang muncul, belum ada pengemudi yang melintas yang dinyatakan positif Covid-19.
“Kami juga membagikan 150 masker, 150 leaflet, dan 150 brosur untuk sosialisasi agar tidak mudik dan patuhi protokol kesehatan untuk antisipasi persebaran Covid-19. Sejauh ini juga belum ada penindakan travel gelap yang mengantar pemudik melintas ke Karanganyar,” imbuh dia.
Baca juga: Terapkan 3 Lapis Pemeriksaan, Begini Cara Tim Gabungan Deteksi Pemudik Masuk Karanganyar
Terkait arus lalu lintas di empat exit toll yang diawasi Polres Karanganyar, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang melintas pada Sabtu (8/5/2021) dibandingkan Jumat (7/5/2021).
Tercatat, jumlah kendaraan yang masuk di empat exit toll pada Sabtu sebanyak 8.360 unit kendaraan turun 11 persen dari hari sebelumnya sebanyak 9.438 unit kendaraan.
Sedangkan kendaraan yang keluar empat exit toll sebanyak 8.480 unit kendaraan turun 12 persen dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 9.670 unit kendaraan.
“Untuk lakalantas selama tiga hari ini sudah terjadi enam kejadian. Hanya luka ringan dan tidak ada yang berujung meninggal dunia. Untuk estimasi kerugian material sekitar Rp2.2 juta,” terang dia.
Baca juga: Sensasi Menjelajah Medan Sulit di Kaki Gunung Lawu dengan Jip