SOLOPOS.COM - Karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari pembantaian oleh KKB, Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh Tim Operasi Damai Cartenz ke Timika, Sabtu (5/3/2022). (ANTARA/HO/Polda Papua)

Solopos.com, PAPUA — Karyawan perusahaan Palapa Timur Telematika (PTT), Nelson Sarira, selamat dalam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi ke Timika.

Namun kondisinya cukup terguncang atau trauma saat mengingat kejadian tersebut. Kepala Operasi Damai Cartenz 2022, Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman, menyampaikan hal itu saat menggelar jumpa pers di Mapolres Mimika, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/3/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saat ini korban dalam keadaan trauma. Ini wajar mengingat sudah tiga hari dia ketakutan sendirian berada di lokasi menunggu penyelamatan oleh tim evakuasi,” kata Firman.

Baca Juga : TNI Diserang Teroris Papua Saat Perbaiki Saluran, 1 Tentara Tertembak

Nelson dievakuasi menggunakan helikopter Komala Indonesia AS 350 B3E/PK-KIE, Sabtu pagi. Ia dijemput dua personel Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz. Saat itu Nelson berada di Kamp Tower B3, Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat.

Nelson bercerita bahwa pada Rabu (2/3/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, kamp karyawan PTT didatangi sekitar 10 orang anggota KKB. Gerombolan bersenjata yang membawa sejumlah senjata tajam seperti parang, kapak, bahkan menenteng beberapa pucuk senjata api.

Mereka, kata Firman seperti diceritakan Nelson, langsung masuk ke kamp karyawan PTT dan membantai para karyawan yang masih tertidur lelap. “Para pelaku langsung masuk ke kamp dan melakukan pembantaian. Saat kejadian itu korban sempat kabur sehingga bisa selamat,” ujar Firman.

Baca Juga : Kejam, Teroris Papua Bantai 8 Pekerja BTS di Kabupaten Puncak

Dari tempat persembunyiannya, Nelson sempat mendengar suara tembakan senjata di kamp PTT. Nelson baru berani kembali ke kamp setelah memastikan situasi sudah benar-benar aman. “Setelah tidak lagi mendengar suara dari para pelaku, korban baru kembali ke kamp dan melihat semua teman-temannya sudah dalam keadaan meninggal,” jelasnya.

Identitas Korban

Identitas delapan karyawan PTT yang meninggal dunia akibat pembantaian oleh KKB, yaitu Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.

Keberadaan Nelson Sarira diketahui dari CCTV milik PTT yang menyampaikan bahwa seluruh rekan-rekannya yang sedang memperbaiki fasilitas Based Transciever System (BTS) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak telah meninggal dunia akibat pembantaian oleh KKB. Hanya dirinya yang selamat dari kejadian itu.

Baca Juga : Terkendala Cuaca, Korban Teroris Papua Belum Dievakuasi

Melihat fakta tersebut Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius D Fakhiri, selaku Penanggung Jawab Kegiatan Operasi Damai Cartenz memerintahkan jajarannya segera mengevakuasi korban yang masih hidup.

Sabtu pagi pukul 08.00 WIT termonitor melalui CCTV PTT keberadaan Nelson Sarira masih berada di lokasi kejadian dan meminta bantuan. Selanjutnya pukul 09.00 WIT tim melakukan konsolidasi untuk mengevakuasi korban ke Timika menggunakan Helikopter Penerbad Bell 412EP/HA-5177 (Aircover). Helikopter mengangkut lima personel Penerbad ditambah satu personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz.

Baca Juga : Menggila, KKB Papua Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang

Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3E/PK-KIE sebagai helikopter evakuasi mengangkut dua personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz sekitar pukul 09.28 WIT terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju lokasi evakuasi di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak.

Tim evakuasi tiba di lokasi kejadian pukul 10.47 WIT dan membawa Nelson Sarira menuju Bandara Mozes Kilangin Timika. Korban dibawa menuju Mapolres Mimika untuk mendapatkan penanganan medis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya