SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjadwalkan penempatan 1.400-an pedagang Pasar Legi Solo yang terdampak musibah kebakaran di pasar darurat pada Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 06.30 WIB atau sekitar tiga hari lagi.

Boyongan pedagang ke pasar darurat akan dipimpin Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Namun tak seperti diberitakan sebelumnya, pemindahan pedagang ke pasar darurat tidak akan melalui proses kirab.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Perdagangan Solo, Subagiyo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (4/12/2018), mengatakan pasar darurat pedagang Pasar Legi disiapkan di enam lokasi berbeda.

“Ada enam lokasi seperti Jl. Sabang, Monumen Banjarsari, halaman parkir pasar, Taman Setabelan, dan jalan dari Pasar Legi ke utara. Menurut data, enam lokasi pasar darurat ini bisa menampung 1.500-an pedagang,” ujar dia.

Subagiyo mengakui belum semua pasar darurat tersebut kini selesai dikerjakan. Tapi dia optimistis pasar-pasar darurat itu akan rampung sebelum waktu kepindahan yang sudah ditetapkan Pemkot Solo.

Soal kirab pedagang, Subagiyo mengatakan sudah menjadi kesepakatan dengan para pedagang tidak akan ada kirab. Karena masih dalam kondisi keprihatinan, penempatan pedagang ke pasar darurat tanpa kirab.

“Kami sudah bicarakan hal ini dengan pedagang. Karena masih dalam kondisi prihatin seusai musibah kebakaran, disepakati penempatan ke pasar darurat tanpa kirab. Kirabnya nanti kalau pasar baru sudah jadi,” kata dia.

Subagiyo mengimbau pedagang bersabar menunggu pembuatan pasar darurat. Ketua Ikatan Kekeluargaan Pedagang Pasar Legi (Ikappagi), Tugiman, berharap semua pedagang terdampak kebakaran tertampung di pasar darurat.

Bila ada pedagang yang tak tertampung di pasar darurat tentu akan menimbulkan masalah atau konflik antarpedagang. Ihwal penyiapan pasar darurat, lokasi yang paling siap yaitu di Jl. Sabang.

Di lokasi itu bisa menampung 130-an pedagang kios. Dia memperhitungkan di pasar darurat Jl. Sabang hanya akan diisi 76-an pedagang kios. Kendati jumlah kios terdampak berjumlah 100, ada yang punya kios ganda.

Kios pasar darurat Jl. Sabang yang belum terisi itu akan diisi pedagang los yang luasnya mencapai 22 meter persegi. Sedangkan untuk pasar darurat di lokasi lain menurut Tugiman masih proses pembangunan.

Dia mencontohkan pasar darurat di halaman parkir Pasar Legi. Hingga Senin (3/12/2018) pasar darurat itu masih dikerjakan. Para pekerja fokus membuat semacam tanggul di sekeliling pasar darurat itu agar saat hujan tak terjadi genangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya