SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan, polisi, dibantu warga mengevakuasi jenazah Suharto, warga Desa Sobo, Geyer yang hilang sejak Rabu (27/1/2021) petang. (Istimewa-BPBD, Grobogan)

Solopos.com, GROBOGAN – Suharto, 80, warga Dusun Lengkong, Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Grobogan, yang hilang saat mencari rumput, akhirnya ditemukan meninggal di Sungai Serang, Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Sabtu (30/1/2021).

Pencarian hari ketiga terhadap warga Geyer itu dilakukan tim SAR gabungan dengan membagi tiga kelompok, pada Sabtu pagi. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrichan, tiga kelompok tersebut melakukan pencarian di tempat berbeda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kelompok 1, lanjutnya, menyisir dari lokasi awal korban hilang sampai dengan jembatan Dusun Truwili, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh. Kemudian kelompok 2 menyisir dari jembatan Truwili ke arah Bendung Sedadi. Selanjutnya kelompok 3 menyusur dari Bendung Sedadi ke arah Bendung Klambu.

Baca juga: Warga Geyer Grobogan Belum Ditemukan, Tim SAR Terkendala Hujan

“Operasi dimulai pukul 08.00 WIB kondisi hujan. Kemudian pada pukul 09.00 WIB posko BPBD Grobogan mendapat informasi dari warga jika di Desa Candisari ada jenazah mengapung,” kata Masrichan.

Petugas posko BPBD bersama tim SAR gabungan kemudian mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah dari Sungai Serang ke daratan. Untuk memastikan jenazah tersebut Suharto warga Geyer yang hilang, tim SAR menghubungi kepala desa dan keluarga korban.

“Setelah dipastikan jenazah tersebut betul Suharto, warga Sobo yang hilang selanjutnya diserahkan kepada keluarga. Setelah dilakukan pemulasaraan, jenazah dimakamkan,” ujarnya.

Tersangkut Bambu di Sungai

Menurut keterangan Suwarto warga Candisari yang kali pertama menemukan jenazah korban, saat itu dia sedang mancing lalu melihat ada tubuh manusia tersangkut pada bambu yang menjuntai ke sungai. Saksi kemudian memanggil warga yang lain, Jok Gondrong.

Baca juga: Hanyut Usai Gagal Seberangi Sungai, Santri di Batang Ditemukan Meninggal

Selanjutnya keduanya mencoba meminggirkan jenazah tersebut ke pinggiran sungai agar tidak hanyut terbawa arus sungai. Kemudian mereka melaporkan penemuan mayat tersebut ke kepala desa yang dilanjutkan ke kepolisian dan posko BPBD Grobogan.

Sebelumnya, Suharto, 80, warga Dusun Lengkong, Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Hal itu karena istrinya, Jumronah, tidak menemukan Suharto di sawah dan pria itu tak kunjung pulang sejak Rabu (27/1/2021) petang.

Menurut keterangan Lurah Sobo Dwi Hartanti, korban berangkat ke sawah diantar cucunya dengan sepeda motor. Sekitar pukul 10.00 WIB, istrinya bermaksud mengantar makanan, namun tidak menemukan suaminya.

Baca juga: Polres Grobogan Mutasi dan Rotasi Sejumlah Pejabat, Ini Penjelasannya

Diduga korban tenggelam saat menyeberang sungai untuk pulang ke rumah, seperti biasanya. Selama ini korban sering menyeberangi sungai dekat sawahnya saat pulang karena pertimbangan jarak lebih dekat ke rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya