SOLOPOS.COM - Kendaraan melintasi jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023). (ANtara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Sekitar 3.000 kendaraan telah melintasi tol fungsional Solo-Jogja sepanjang 6 km mulai dari Exit Tol Colomadu hingga Kateguhan, Sawit, Boyolali, yang dibuka sejak Sabtu (15/4/2023).

Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Rachmat Jesiman, mengungkapkan pada hari pertama pembukaan tol fungsional tersebut tercatat ada 800 kendaraan melintas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kemudian pada hari kedua tercatat 1.266 kendaraan dan hari ketiga 1.311 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, terakumulasi selama tiga hari, tol fungsional dilintasi 3.377 kendaraan.

Lebih lanjut, ia mengatakan kendaraan melintasi Tol Fungsional Solo-Jogja paling ramai pada siang hari. “[Spesifiknya ramai] pukul 12 siang [12.00 WIB],” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/4/2023).

Sebelumnya diberitakan, jalan tol Solo-Jogja dibuka fungsional sepanjang 6,1 kilometer mulai dari Exit Tol Colomadu sampai Kateguhan, Sawit, Boyolali, pada arus mudik Lebaran 2023. Pada arus mudik, Sabtu-Senin (15-24/4/2023), jalur tersebut diberlakukan satu arah dari Exit Tol Colomadu ke arah Sawit.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Teknik PT JMM, Pristi Wahyono, dalam Webinar Seminar Ramadan Seri III: Mudik Lancar Solo-Jogja yang digelar Solopos Media Group via siaran langsung Youtube Kanal Espos Live pada Rabu (12/4/2023).

“Beroperasi satu arah ke selatan [Kartasura-Sawit] pada 15-24 April 2023 untuk arus mudik. Kemudian satu arah ke utara [Sawit ke Kartasura] mulai 25 April-1 Mei 2023,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan tol hanya dibuka pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Kemudian, hanya tipe kendaraan roda empat tipe kecil yang diizinkan melewati jalur tersebut. Para pemudik yang melintasi tol fungsional Solo-Jogja juga tak dikenakan tarif alias gratis.

Rutenya, untuk arus mudik dimulai dari Gerbang Tol Colomadu keluar langsung masuk ke jalur fungsional di depan gerbang tol tersebut. Dari situ pemudik akan menempuh enam kilometer sampai Kateguhan, Sawit, lalu berbelok ke kiri ke arah jalan nasional Solo-Jogja.

Begitu juga saat arus balik, masuk melalui Kateguhan dan keluar di pintu tol Colomadu. Walaupun hanya 6 km, Pristi mengungkapkan pemudik dapat menghemat 4-5 traffic light di jalan Solo-Jogja.

Jika satu traffic light menghabiskan waktu berhenti dua sampai tiga menit, artinya menghemat waktu sekitar 10 menit. Jika terjadi kepadatan di pintu keluar Kateguhan, Pristi menyampaikan PT JMM telah menyiapkan jalur cadangan sepanjang 1 km ke arah Karanganom, Klaten.

Namun, jika masih terjadi kepadatan akan ada sistem buka tutup jalur berdasarkan diskresi kepolisian. “Sehingga kalau padat sekali [di jalur fungsional Tol Solo-Jogja], kami arahkan ke jalan nasional yang di sana,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya