SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan terlihat di SPBU Tanduk, Ampel, Boyolali pada Minggu (23/4/2023) siang. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com-Berikut ini 3 fakta tentang bahan bakar minyak (BBM) Bioetaniol yang segera diluncurkan Pertamina.

BBM Bioetanol ini rencananua diluncurkan bulan Juni ini oleh PT Pertamina (Persero).

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Jenis bahan bakar nabati ini merupakan bahan bakar ramah lingkungan campuran Pertamax (RON 95) dan nabati etanol sebanyak 5 persen.

Mayoritas teknologi mesin mobil yang diproduksi saat ini sudah mampu menyerap bahan bakar nabati E5. Selain itu, Bioetanol ini diluncurkan agar masyarakat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Di mana transisi energi itu tak sekadar bertujuan menurunkan emisi atau polusi udara, tapi juga demi mewujudkan kemandirian energi.

 

Fakta-fakta BBM Bioetanol

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai BBM Bioetanol, berikut adalah sejumlah fakta-faktanya, seperti dikutip dari Seva.id:

 

1.Punya oktan setara Pertamax Plus

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan, Bioetanol memang terdiri dari Pertamax dicampur etanol 5%. Hal ini akan membuat kandungan oktannya menjadi naik.

Dengan begitu, produk ini akan memiliki Research Octane Number (RON) 95. Pertamina sendiri sebelumnya memiliki produk dengan RON 95 yakni Pertamax Plus.

 

  1. Beda BBM Bioetanol dengan Pertamax Plus

Fadjar mengatakan, secara oktan bioetanol akan sama dengan Pertamax Plus. Namun memiliki kandungan yang beda dengan Pertamax Plus dimana jenis BBM baru akan mengandung etanol sementara Pertamax Plus tidak pakai etanol.

 

  1. Harga

Hingga saat ini, Pertamina belum memberikan keterangan resmi mengenai harga produk BBM baru tersebut. Namun diperkirakan harganya lebih tinggi dari Pertamax.

Untuk diketahui, harga Pertamax di Jakarta dan sekitarnya saat ini adalah Rp12.400 per liter. Sementara, harga Pertamax Turbo adalah Rp13.600 per liter.

Pertamina juga memastikan bahwa Bioetanol sudah dinyatakan lolos uji coba kendaraan dan uji jalan. Sebelumnya, uji coba sudah dilakukan di Surabaya, Jawa Timur dan rencananya juga akan dilakukan di beberapa wilayah lain.

“Tentu, ke depan harapannya bisa di kota lainnya. Tapi sementara di Surabaya dulu,” kata Fadjar lagi.

 

Penjelasan BBM Bioetanol

Bioetanol merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang bisa diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol sendiri dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu.

Bahan bakar nabati ini juga diklaim memiliki kandungan oktan yang lebih besar dari pada Pertamax sehingga mampu menekan atau mengurangi polusi udara.

Tujuan dari program ini adalah sebagai upaya untuk mendorong dan menciptakan ketahanan energi dan mengurangi ketergantungan impor BBM. Dan juga menciptakan pemerataan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan.



 

Perbedaannya dengan Bio Solar

Bahan bakar Bio Solar adalah BBM  alternatif yang terbuat dari campuran bahan bakar solar (diesel) berjenis organik. Misalnya saja minyak kelapa sawit, limbah tumbuhan, atau sampah organik dan bahan bakar Bio Solar ini juga dikenal sebagai Biodiesel.

Umumnya, bahan bakar ini digunakan untuk transportasi darat, khususnya kendaraan pribadi, kendaraan umum pelat kuning. Juga kendaraan angkutan barang dan ambulans.

Jadi, dari berbagai fakta mengenai BBM Bioetanol tadi apakah kalian setuju dengan adanya bahan bakar jenis baru ini?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya