3 Eks Pelatih Persis Solo Ini Bisa Reuni di PSIS

Solopos.com, SEMARANG—Awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 masih beberapa bulan ke depan. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan PSIS Semarang untuk membentuk tim solid guna menghadapi kerasnya kompetisi musim depan.

Kabar terbaru, PSIS berencana kembali mendatangkan pelatih asal klub Liga 2 Indonesia, Persis Solo. Setelah sebelumnya mendapatkan Jafri Sastra, kini klub kebanggaan warga Semarang itu siap mendatangkan pelatih kiper, I Komang Putra (IKP).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Pernyataan itu disampaikan CEO PSIS Semarang, A. S. Sukawijaya, Kamis (3/1/2019). Yoyok, panggilan A. S. Sukawijaya, memang tidak secara tegas menyebut akan memakai jasa Komang. Ia hanya menyatakan saat ini tengah mengincar beberapa eks pemain PSIS Semarang atau yang populer disebut legend, untuk mengisi posisi sebagai asisten pelatih, asisten pelatih kiper, ofisial tim magang, dan ofisial tim akademi.

Komang yang pernah mengantarkan PSIS Semarang menjuarai Liga Indonesia musim 1998-1999 masuk daftar buruan legend itu. Tak hanya IKP, beberapa eks pilar PSIS seperti Tugiyo, Agung Setyabudi, Widyantoro, Ahmad Muhariah, Muhammad Dwofir, Restu Kartiko, Firman Sukmono, Deni Rumba, dan Muhammad Irfan, juga masuk dalam daftar pemain legend yang dibidik PSIS.

“Kami ingin kuatkan ikatan emosional tim untuk mencapai target tahun depan. Prestasi dan pembinaan lebih baik. Maka itu, kita sedang berburu secara intensif beberapa pelatih yang merupakan legend PSIS untuk menempati beberapa posisi,” ujar Yoyok dalam keterangan resminya.

Jika Komang jadi bergabung bersama PSIS Semarang, dia akan bereuni dengan Jafri Sastra dan pelatih fisik, Budi Kurnia. Ketiganya musim lalu sempat bekerja sama membesut tim Persis Solo di kancah Liga 2 Indonesia.

Meski demikian, kebersamaan ketiga pelatih itu harus berakhir lebih cepat setelah Jafri Sastra dipecat Persis Solo.

Jafri yang dipecat Persis berlabuh ke PSIS di pertengahan musim. Bersama PSIS, pelatih asal Padang itu cukup sukses. Ia mengantarkan PSIS memenangi delapan laga, dua seri, dan empat kali kekalahan. PSIS mampu finis di urutan ke-10 Liga 1 musim lalu.

Prestasi apik itu membuat kontrak Jafri sebagai pelatih PSIS diperpanjang. Kontraknya sebagai pelatih bersama Budi bahkan sudah diperbarui hingga musim 2021.

Terpisah, Komang mengaku siap jika nantinya dipercaya melatih kiper PSIS Semarang. Apalagi, keinginan untuk bergabung bersama PSIS Semarang sebagai pelatih sudah ada sejak dulu.

“Sudah ada pembicaraan tentang itu [bergabung dengan PSIS]. Tapi baru sebatas lisan. Kalau saya sih siap saja bergabung dengan PSIS. Keinginan itu sebenarnya sudah ada sejak dulu,” ujar kiper Timnas Indonesia pada Piala Asia 2000 itu saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis.