Solopos.com, SOLO – Air mineral dalam kemasan botol plastik sekali pakai memang sangat praktis dipakai dan dibawa ke mana saja. Namun, tahukah Anda jika minum air dari botol plastik sekali pakai berbahaya bagi kesehatan?
Botol plastik mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan berupa polythene terephthalate (PET). Bahan kimia ini juga berdampak buruk bagi lingkungan. Kini, sejumlah perusahaan air mineral kemasan beralih menggunakan Bisphenol A (BPA) sebagai pengganti PET. Tapi, tetap saja bahan kimia itu berdampak buruk.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jika botol plastik yang memakai BPA itu terkena sinar matahari, maka bahan kimia di dalamnya akan menguap dan tercampur dengan air. Air yang terkontaminasi bahan kimia itu menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mau tahu apa efek paparan bahan kimia dalam botol plastik kemasan jika terminum? Simak ulasan yang dihimpun dari Boldsky, Rabu (2/10/2019), berikut:
Gangguan hormon
Zat kimia BPA yang masuk ke tubuh memengaruhi produksi homon estrogen. Zat ini bisa jadi menurunkan kesuburan wanita, meningkatkan lemak, serta memengaruhi sistem saraf.
Gangguan kehamilan
Paparan BPA yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada kehamilan. Bahkan, bisa jadi menyebabkan bayi lahir cacat.
Infeksi
Minum air yang terpapar BPA melemahkan sistem imun yang menyebabkan seseorang rentan terinfeksi virus.
Sebenarnya, ada cara mudah mencegah paparan bahan kimia di dalam tubuh. Yakni dengan memperhatikan kemasan botol plastik. Pastikan Anda menggunakan botol plastik dengan tanda segitiga bernomor lima. Jika tidak mau terpapar zat kimia, ada baiknya Anda membawa air minum dengan wadah kaca atau stainless steel.