SOLOPOS.COM - Kepala DKK Sragen Hargiyanto menyerahkan bingkisan kepada para OTG yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari tempat karantina Gedung SMS Sragen, Kamis (4/6/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak tiga dari lima orang tanpa gejala alias OTG yang dikarantina di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka telah menjalani dua hasil uji swab terakhir dengan hasil negatif dan diizinkan pulang per Kamis (4/6/2020) siang.

Saat ini Gedung SMS Sragen mulai dikosongkan lantaran dua OTG Covid-19 yang masih dikarantina akan dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Technoprak. Mereka bakal dikarantina di sana sembari menunggu hasil uji swab lanjutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga OTG yang sembuh dari Covid-19 tersebut terdiri atas satu orang dari klaster Gowa dan dua lainnya dari klaster Temboro. Ketiga orang tersebut dilepas secara kedinasan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dari pintu gerbang Gedung SMS Sragen.

Hargiyanto sempat menyerahkan bingkisan kepada mereka bertiga sebagai bentuk kenang-kenangan. Dua OTG Covid-19 Sragen yang sembuh dari klaster Temboro itu dijemput pihak keluarga.

Jokowi Minta Indonesia Bikin Vaksin Corona Sendiri, Target Produksi Akhir Tahun

Klaster Gowa dan Temboro

Sementara satu orang yang sembuh dari klaster Gowa diantar mobil PSC 119 ke rumahnya yang berad adi wilayah Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen, karena tidak ada yang menjemput.

“Setelah pulang nanti tetap karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing ya. Setelah lewat 14 hari itu, maka bapak-bapak semua boleh bebas untuk beraktivitas seperti biasa,” pesan Hargiyanto kepada mereka seusai menyerahkan bingkisan.

Hargiyanto berencana dua OTG Covid-19 yang masih tersisa di Gedung SMS Sragen akan dipindahkan ke RSD Technopark. Dia mengatakan status mereka tetap OTG yang melakukan karantina di RSD.

Dengan demikian Gedung SMS Sragen bakal dikosongkan lantaran tidak dipakai mengarantina pasien Covid-19 lagi.

“Termasuk penjagaan juga ditiadakan di depan Gedung SMS. Mulai hari ini [Kamis] tenda-tenda pengamanan mulai dibongkar, yakni tenda dari Kepolisian dan BPBD Sragen,” ujar Hargiyanto.

Satpam Cantik di Sragen Hilang, Diduga Hanyut di Sungai Bengawan Solo

Kasus Covid-19 Sragen

Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno sudah mendapat laporan ada tiga OTG Covid-19 yang sembuh dan boleh pulang.

Dengan bertambahnya tiga orang sembuh maka jumlah kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Sragen bertambah dari 24 orang menjadi 27 orang. Sementara jumlah kasus positif yang dirawat dan karantina turun dari 10 orang menjadi tujuh orang.

“Ada satu OTG berinisial S, 54, yang diswab empat kali tetapi berubah-ubah. Swab evaluasi awal negatif, kemudian evaluasi berikutnya positif, evaluasi ketiga negatif, dan evaluasi keempat positif lagi. Kalau OTG yang umurnya 100 tahun itu swab terakhir sudah negatif,” katanya.

Hiks... Keluarga Bayi Hidrosefalus di Madiun Tak Dapat Bansos Meski Terdampak Covid-19

Camat Kedawung, Nugroho Dwi Wibowo, mendapatkan kabar salah satu warganya dari wilayah Desa Jenggrik, Kedawung, yang positif dinyatakan sembuh dan pulang per Kamis. Warga tersebut berasal dari klaster Temboro yang dikarantina di Gedung SMS Sragen cukup lama.

“Selain ada satu kasus positif sembuh yang pulang, ada juga pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga asal Desa Jenggrik jug pulang dari RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Inisialnya M, 84, boleh pulang karena hasil uji swab-nya negatif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya