SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Gempa bermagnitudo 7,4 SR yang berpusat di 147 km barat daya Sumur, Pandeglang, Banten, Jumat (2/8/2019) malam, berpotensi menimbulkan tsunami. Berdasarkan permodelan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), perjalanan gelombang bisa memakan waktu 30 detik di Banten dan Lampung.

Gempa itu sendiri mengguncang pada pukul 19.03 WIB. Artinya, saat ini sudah satu jam tersebut namun belum diakhiri. Sejauh ini baru ada satu laporan surutnya permukaan air laut namun tidak terkonfirmasi.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Seorang warga di Pelabuhan Ratu bernama Akbar saat dihubungi Kompas TV, Jumat malam, menyebut air laut sempat surut. “Tadi sempat surut, tapi sekarang sudah normal lagi, tapi kita waspada aja Pak. Warga sudah dievakuasi semuanya ke tempat yang lebih tinggi. Gempa cukup besar di pelabuhan ratu, intinya tidak ada korban jiwa,” katanya yang ditayangkan live oleh Kompas TV.

Menanggapi hal tersebut, BPBD Banten, Kusmayadi, menyatakan hingga kini belum ada laporan surutnya permukaan air laut yang lazim menjadi tanda akan adanya tsunami. Menurutnya, kondisi muka air laut masih normal.

“Kita sudah koordinasi di beberapa titik. Belum ada yang terdampak, kondisi air surut masih normal. Kalau yang di daerah Sumur [Pandeglang], kapolsek ada di pantai dan melaporkan kondisi aman, tidak ada penurunan muka air laut,” kata Kusmayadi.

Menurutnya, warga memang belum kembali ke tempat tinggal karena butuh waktu untuk kembali normal. BPBD masih meminta warga untuk mengungsi ke tempat aman.

“Petugas kami di pantai di Sumur dan Kecamatan Saringinm yang kita ketahui Kapolsek Sumur ada di sana, dan petugas Saringin, belum ada dampak signifikan. Para petugas yang memantau di pantai juga belum menemukan ada kerusakan signifikan akibat gempa tersebut.”

Peringatan dini tsunami hingga kini belum diakhiri oleh BMKG. Ada tiga daerah yang berstatus Siaga terkait potensi tsunami akibat gempa ini, yaitu Pandeglang bagian selatan, Pulau Panaitan Pandeglang, dan pesisir selatan Lampung Barat. Status siaga ini artinya tinggi gelombang tsunami di pantai antara 0,5 meter hingga 3 m.

Peta Guncangan Gempa 7,4 SR Banten

Peta Perkiraan Tinggi Muka Laut Maksimum

Peta Perkiraan Penjalaran Gelombang

Peta Perkiraan Zona Warning

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya